Bisa Memasok Air Bersih ke Ratusan Ribu Jiwa, Pemkab Indramayu Akhirnya Bangun SPAM Cirebon Raya. Pemerintah Kabupaten Indramayu bekerja mirip bersama pemerintah pusat dan provinsi selanjutnya membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Cirebon Raya. Adanya pembangunan mampu memberi tambahan pasokan air terhadap 489.855 jiwa.
Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, pembangunan SPAM merupakan anggota dari upaya pemenuhan air bersih bagi warga Indramayu.
"Yang belum terlayani PDAM Tirta Darma Ayu," kata Taufik, Kamis 3 September 2020.
Berdasarkan rancangan pembangunan, SPAM ini dapat memasok keperluan air minum bagi warga Kabupaten Indramayu sebanyak 489.855 jiwa dengan kapasitas memproduksi menggapai 865 liter/detik. Jumlah itu tergolong besar untuk menjangkau warga yang belum terlayani.
Skemanya, air berasal dari SPAM Jatigede setelah itu dapat masuk offtake Jatibarang dan Krangkeng melalui sistem pipa. Dengan demikian, SPAM ini dapat menjangkau wilayah sedang dan timur Kabupaten Indramayu yang sering kali mengalami problem air bersih dikala musim kemarau tiba.
“Kita optimis bersama dengan kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi, dan area ini, persoalan air bersih yang masih nampak di area kami dapat kami atasi secara bertahap. Dan ini sebagai usaha penggunaan sumber air berasal dari Waduk Jatigede,” kata Taufik.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha menjelaskan, telah tersedia penandatanganan nota kesepakatan berkaitan perihal tersebut. Nota kesepakatan dibuat di dalam rangka mewujudkan pembangunan SPAM.
Pembangunan SPAM Cirebon Raya (Jatigede) ini termasuk dapat melibatkan sebagian area yaitu Kabupaten Indramayu, Majalengka, Cirebon, Sumedang dan Kota Cirebon. Adapun anggaran yang digunakan sebesar 2,1 triliun yang berasal dari APBN, APBD provinsi, dan termasuk APBD kabupaten/kota. SPAM rencananya baru sanggup beroperasi pada th. 2023 mendatang.*** (Sumber : Pikiran Rakyat)
Posting Komentar