Motor Listrik Indonesia? Seperti Apa?. Dua hari lalu, ketua IMI, Bamsoet melaunching sepeda motor listrik yang di gagasnya tersebut, digadang-gadang menjadi motor listrik yang memiliki harga yang sangat murah. Seperti dikutip dari detik oto, Bamsoet menjelaskan bahwa 30% komponen di sepeda motor listriknya masih diimpor. Komponen itu adalah dinamo dan baterai. Bamsoet berkata, "Ini komponen impornya full China, tapi untuk jok, moulding kita buat sendiri. Mungkin ke depannya kandungan lokal akan jadi 80%. Yang kita impor kan cuma dinamo dan baterai".
VergeTS. (Foto : https://otoblitz.net/) |
Apakah Bike Smart yang di buat oleh bamsoet akan bersaing dengan motor buatan VIAR? Sebelum membahas lebih lanjut tentang motor listrik produksi dari Viar Motor Indonesia, berikut ini foto Bike Smart yang di keluarkan oleh Bamsoet yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum IMI dan Ketua MPR RI.
Bamsoet dan Motor Listrik Bike Smart. (Foto : https://oto.detik.com/) |
Bagaimana tampilan motor listrik Bike Smart? motor listrik Bamsoet mengusung model skutik, dengan kelir kuning kombinasi putih. Di belakangnya terdapat tambahan boks untuk membawa barang. Di bagian kokpitnya masih menggunakan panel instrumen jenis analog, sementara sistem rem menggunakan cakram di roda depan dan tromol di roda belakang.
Motor listrik yang kedua adalah GESIT yang merupakan hasil pabrikan Viar Motor yang memiliki pabrik di Indonesia. Produsen Viar berasal dari negeri Gingseng, Korea, mereka sudah lama membuat produk motor dengan berbagai merk lokal, komponen Viar sudah 80% lokal sehingga bisa dikatakan bahwa produk Viar adalah buatan Indonesia.
Gesit dikendarai Presiden RI, Joko Widodo. (Gesit.com) |
GESIT sendiri sudah di promosikan oleh Pemerintah Indonesia, dan beberapa kali tampil bersama presiden RI, Joko Widodo. Setahu saya, GESIT ini sudah dikembangkan sejak lama, sejak zamannya SBY, dan sudah beberapa tahun ini GESIT sudah dipasarkan di pasar Indonesia. GESIT dibanderol dengan harga Rp. 27. 500,.000 bisa di cek di TOKOPEDIA Online Store Gesit.
Gesit dikembangkan oleh putra-putri bangsa. Desainnya sporty seperti skutik Jepang 125 cc yang banyak di jalan. Gesits memiliki 3 mode kecepatan. Mode pertama Echo, kecepatan maksimumnya hanya sekitar 25 kilometer per jam. Mode kedua atau Urban, kecepatan maksimum mencapai 50 kilometer per jam. Sedangkan mode Sport, kecepatan maksimumnya mencapai 70 kilometer per jam.
Motor listrik yang satu ini terbilang kekinian, modelnya keren, sekilas mirip PCX atau NMAX yang memiliki body bongsor seperti itu. Berbeda dengan dua motor listrik sebelumnya, motor United T 1800 ini super keren dan anak muda banget.
Motor Listrik United T1800. (Foto : kompas) |
Produsen United T1800 merupakan produk buatan pabrik sepeda United di Citeureup, Bogor Jawa Barat. Dikutip dari Kompas, Henry Mulyadi, Direktur PT Terang Dunia Internusa (TDI), mengatakan, pihaknya memberikan pilihan motor listrik yang punya tampilan stylish, serta teknologi dan fitur yang lengkap.
Motor listrik United T1800 mempunyai tiga mode kecepatan, Mode 1 max 50 kpj, Mode 2 max 60 kpj dan Mode 3 max 65 kpj. Ada juga Mode Turbo yang bisa meningkatkan kecepatan sampai 70 kpj. Punya gigi mundur alias reverse. Tombolnya di pangkal setang kiri. Cara mengoperasikannya dengan ditekan sambil digas.
Demikian motor listrik yang tengah bersaing di Indonesia, yang saya tahu yaitu Bike Smart, United T1800 dan Gesit. Dengan kecepatan yang dimiliki oleh motor listrik ini hanya mencapai maksimal 70 Km/jam, kemungkinan kalau saya memilikinya hanya untuk kendaraan dalam kota saja ya, pengganti motor Honda Beat yang masih menggunakan bahan bakar atau motor Mio dari yamaha.
Nah, apakah teman-teman tertarik memiliki motor listrik? Teman-teman setujukah dengan penggunaan motor listrik? Bagiamana kesiapan di daerah teman-teman supaya motor listrik dalam penggunaannya?
Demikian artikel tentang motor listrik di Indonesia, semoga teman-teman semua menjadi tahu bagaimana motor listrik di Indonesia saat ini.
Posting Komentar