Irigasi Salamdarma Indramayu Dimodernisasi oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)

Posting Komentar

 

Irigasi Salamdarma Indramayu Dimodernisasi oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)

IMADANALIS -  PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), telah ditunjuk sebagai kontraktor untuk Proyek Rehabilitasi, Peningkatan, dan Modernisasi Jaringan Irigasi Salamdarma di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp14,52 miliar.

Sebagai bagian dari proyek ini, WSBP akan menyuplai sebanyak 7.000 batang beton lining dan 3.500 batang sloof dari tiga pabrik mereka, yaitu Plant Subang, Plant Sadang, dan Plant Karawang. 

Hal ini diungkapkan oleh Fandy Dewanto, Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan WSBP, dalam pernyataannya di Jakarta pada Minggu (25/6/2023).

Selain menyuplai produk, perusahaan BUMN ini juga bertanggung jawab untuk melaksanakan konstruksi pemancangan di jaringan irigasi tersebut.

Sloof, yang merupakan produk precast bersama dengan lining, berfungsi sebagai penahan dinding tanah dalam proyek infrastruktur seperti jalan dan saluran air.

"Fandy menjelaskan, "Saat ini WSBP memiliki dua tipe produk sloof dengan dimensi panjang, lebar, dan tinggi yang sama (Panjang: 1,4 meter, Lebar: 0,4 meter, Tinggi: 0,5 meter)."

Menurut Fandy, perbedaan dimensi sloof akan disesuaikan dengan kemiringan tanah pada setiap proyek yang berbeda.

Hingga saat ini, progres total produksi pemenuhan pesanan sloof dari ketiga pabrik mencapai 59 persen, dengan 46,31 persen produk yang telah terkirim, sementara produksi lining mencapai 56,17 persen, dengan 43,2 persen produk yang telah terkirim.

"Kami menargetkan penyelesaian seluruh proses suplai pada Triwulan II tahun 2023 (TW III/2023)," tambahnya.

Fandy menyatakan bahwa WSBP memiliki keunggulan sebagai pemasok dalam proyek-proyek infrastruktur yang didukung oleh kemampuan pabrik-pabrik WSBP yang tersebar di seluruh Indonesia.

Berkaitan dengan konstruksi, WSBP juga sedang mengerjakan pemancangan produk Concrete Corrugated Sheet Piles (CCSP) sebanyak 1.035 batang dengan menggunakan metode drop hammer.

Metode ini dipilih karena mudah dalam pengoperasiannya dalam proses pemasangan pondasi. Saat ini, progres produksi dan pengiriman CCSP telah mencapai 100 persen.

"Fandy menjelaskan, "Untuk pemancangan, kami telah mencapai 100 persen."

Lebih lanjut, Fandy mengatakan bahwa metode drop hammer dipilih karena merupakan salah satu alat pancang yang menggunakan double drum. 

Crawler crane, yang merupakan palu berat, ditempatkan pada ketinggian tertentu di atas tiang. Palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang, sehingga memancangkan tiang ke dalam tanah.

WSBP sangat percaya pada metode drop hammer ini karena efektifitasnya dalam memancangkan tiang dengan cepat dan efisien. 

Progres pemancangan telah mencapai 100 persen, menunjukkan keahlian dan kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk memodernisasi jaringan irigasi di Kabupaten Indramayu. 

Irigasi yang baik dan efisien merupakan faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan ketersediaan air yang cukup untuk pertanian.

 Dengan memodernisasi jaringan irigasi Salamdarma, diharapkan petani di daerah tersebut dapat mengoptimalkan hasil panen mereka.

Sebagai perusahaan BUMN, WSBP memiliki komitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

Dengan memiliki pabrik-pabrik yang tersebar di berbagai wilayah, WSBP mampu memberikan suplai produk yang berkualitas tinggi dan tepat waktu untuk proyek-proyek infrastruktur di seluruh negeri.

WSBP juga memiliki pengalaman dan keahlian dalam konstruksi pemancangan, seperti penggunaan Concrete Corrugated Sheet Piles (CCSP).

Metode pemancangan yang dipilih dengan menggunakan drop hammer mempercepat proses dan mengoptimalkan kualitas pemasangan pondasi.

Dengan progres produksi dan pengiriman yang mencapai 100 persen, WSBP menunjukkan kinerja yang solid dan komitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu. 

Peningkatan jaringan irigasi Salamdarma diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi petani dan sektor pertanian di Kabupaten Indramayu.

Dalam upaya untuk terus menjadi pilihan utama dalam proyek-proyek infrastruktur, WSBP berkomitmen untuk menjaga kualitas produknya dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. 

Dukungan pemerintah dan masyarakat lokal juga sangat penting dalam mendorong perkembangan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.

Dengan proyek rehabilitasi, peningkatan, dan modernisasi jaringan irigasi Salamdarma ini, WSBP terus membuktikan diri sebagai pemimpin dalam industri beton precast dan konstruksi infrastruktur. 

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, WSBP berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar