Pembangunan Infrastruktur Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Membawa Manfaat Bagi Masyarakat - Imad Analis Blog

 

IMADANALIS - Pembangunan infrastruktur energi bersih merupakan salah satu komitmen dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). 

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah pembangunan infrastruktur Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Dalam upaya mewujudkan infrastruktur energi bersih, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE telah melaksanakan pembangunan PJU-TS. 

PJU-TS adalah infrastruktur penerangan jalan yang menggunakan tenaga surya sebagai sumber energinya.

Infrastruktur ini menjadi solusi efisiensi tenaga listrik untuk jalan perdesaan yang sulit dijangkau jaringan PLN. 

Pemasangan PJU-TS diharapkan dapat membantu pengembangan perekonomian dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

 Manfaat Infrastruktur Energi Bersih

Infrastruktur energi bersih memiliki manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, dampak negatif terhadap lingkungan dapat dikurangi. 

Selain itu, infrastruktur ini juga membantu menghemat pengeluaran energi dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.

Peran PJU-TS dalam Efisiensi Energi

PJU-TS berperan penting dalam efisiensi tenaga listrik untuk penerangan jalan. Dengan menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi, infrastruktur ini dapat mengurangi konsumsi energi dari jaringan listrik utama. Hal ini membantu menghemat biaya dan mengurangi beban pada infrastruktur listrik yang ada.

Komitmen Kementerian ESDM

Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur energi bersih menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). 

Melalui program PJU-TS, pemerintah ingin memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan mempercepat pembangunan ekonomi di daerah.

Realisasi Pembangunan Infrastruktur PJU-TS

Pada tahun 2022, Kementerian ESDM telah berhasil membangun 77 unit PJU-TS di Kabupaten Indramayu. 

Infrastruktur ini telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk dikelola. Pada tahun 2023, Kementerian ESDM berencana membangun 500 titik PJU-TS di wilayah Indramayu dengan dukungan dari Anggota Komisi VII DPR-RI dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Dukungan dari Anggota Komisi VII DPR-RI

Dukungan dari Anggota Komisi VII DPR-RI, Bambang Hermanto, sangat penting dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur energi bersih. 

Dalam pemasangan tariff adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih, termasuk golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), pemasangan PJU-TS memberikan manfaat signifikan dalam menghemat pengeluaran Pemerintah Daerah.

Penghematan Biaya Penerangan Jalan

Pemasangan PJU-TS sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah dalam menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan. 

Dengan menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi, biaya operasional dan perawatan infrastruktur penerangan jalan dapat dikurangi secara signifikan.

Keunggulan Lampu PJU-TS

PJU-TS menggunakan lampu LED yang hemat energi, sehingga lebih efisien dibandingkan dengan lampu PJU konvensional seperti lampu merkuri dan lampu sodium. 

Lampu LED memiliki umur panjang, konsumsi daya rendah, dan efisiensi cahaya yang tinggi. Hal ini membantu mengurangi pemakaian energi dan memperpanjang masa pakai infrastruktur PJU-TS.

Perawatan dan Jaminan Sistem PJU-TS

PJU-TS memiliki masa pemeliharaan selama 2 tahun dan masa garansi sistem selama 3 tahun. Selama periode ini, perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur akan ditanggung oleh penyedia. 

Dengan adanya jaminan ini, Pemerintah Daerah dapat memastikan kelancaran operasional PJU-TS dalam jangka waktu yang panjang.***