IMADANALIS - Tidak mudah untuk mewujudkan mimpi. Iya itu benar, begitupun saya membenarkan hal tersebut.
Satu demi satu, langkah kaki saya terus menapaki semua area yang seharusnya saya ketahui. Minimnya informasi yang saya terima dari orang tua saya tentang hidup, membuat saya selalu berhati-hati dalam menentukan pilihan.
Begitupun dengan cara saya mewujudkan mimpi saya menjadi pengusaha. Tidak mudah sama sekali.
Mimpi saya dulu, ketika lulus SMA tahun 2004, saat itu komputer adalah barang langka. Saya ingin punya tempat jasa ketik komputer atau kursus komputer dan semacamnya. Namun, keinginan saya ini terhalang modal. Orang tua tidak bisa menyanggupinya, akhirnya saya membanting stir sebagai pegawai rental komputer tersebut.
Selama menjalani pekerjaan itu, saya membuat sebuah grup band. Membuat musik dan mengupload ke internet (Youtube). Saat itu, saya ingin mengedit dan mengupload setiap video saya ke youtube. Namun, saya tidak memiliki Hp dan aplikasi yang kompatibel, sehingga saya harus mengurungkan niat saya.
Dari dua kejadian ini, kelemahan saya adalah tidak bisa mengambil resiko. Saya tidak memiliki keberanian untuk meminjam uang, andai saya berani dan fokus mengembangkan chanel youtube mungkin chanel saya sudah besar saat ini.
Kemudian saya membuat website pada tahun 2017, perkembangannya sangat lambat tapi saya bersyukur saya memilikinya walaupun tidak terlalu signifikan perkembangannya.
Saya pernah tertipu oleh hype nya MLM, pembelajaran ini sangat berarti. Semoga saya tidak mengulanginya kembali. Ada yang mebuat saya jengkel, mungkin oknum katakan begitu.
Oknum ini teman sendiri, betul sekali jika sudah lama tidak bertemu, tiba tiba menghubungi kamu, dua kemungkinan antara dia pinjam uang atau dia ngajakin kamu ikut MLM atau asuransi.
Begitu juga dengan teman saya ini. Pada tahun 2011, saya dihubungi via facebook, dia kemudian minta pin BB. Kemudian kita bertemu, alhasil dia mengajak saya MLM yang menjual produk Propolis.
Padahal waktu itu posisi saya akan menikah, uang saya malah buat mengamankan slot titik di MLM itu. Parahnya lagi, setelah saya memberikan kepercayaan kepada dia dengan membeli banyak propolis. Seminggu kemudian dia pindah ke MLM Lain.
Disini saya merasa ditampar kenyataan. Ingat teman itu bukan akan menoloongmu, tapi sesungguhnya dia sedang memindahkan kesusahannya kepada kita.
Kemudian setelah menikah, saya selalu hati hati-dengan bisnis MLM. Setiap ada yang mengajak MLM saya akan menolaknya termasuk keluarga sendiri.
Tahun 2014 saya membuat blogspot untuk bacaan Analis Kesehatan. Saya pun membuatnya dan membeli domain .com sehingga menjadi website infolabmed.com.
Tahun 2017 saya mendapatkan adsense dari komunitas KBXC, dan saya pun mulai saat itu selalu mendapat adsense dari web yang saya kelola, walaupun pada awalnya adsesense cair 1 tahun setelah di pasang.***
Posting Komentar