 |
| Foto : zonakalteng.co.id |
IMADANALIS - Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, hoaks atau informasi palsu dapat dengan mudah menyebar melalui media sosial.
Kasus terbaru yang menarik perhatian adalah akun Facebook palsu yang mengatasnamakan Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi.
Tim Koordinasi Satgas Anti Hoaks berhasil mengidentifikasi dan mengungkap keberadaan akun ini.
Tim Satgas Anti Hoaks melakukan penelusuran terhadap akun Facebook yang mengklaim sebagai milik Pj Bupati Kapuas.
Akun tersebut menampilkan foto dan deskripsi yang meyakinkan, membuatnya terlihat sebagai akun resmi milik pejabat tersebut.
Namun, setelah penelusuran lebih lanjut, akun tersebut ditemukan sebagai palsu dan telah dihapus dari platform Facebook.
Keberadaan akun palsu ini menimbulkan kekhawatiran terkait potensi penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dengan menyajikan informasi yang seolah-olah resmi, akun tersebut dapat digunakan untuk menyebarkan hoaks atau bahkan melakukan tindakan yang merugikan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kapuas, Hartoni U Sawang, menegaskan bahwa akun tersebut akan diberi label "Hoaks".
Ia juga menghimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan berita palsu yang dapat meresahkan masyarakat.
Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan kritis terhadap informasi yang mereka temui di media sosial.
Jika menemui berita yang diragukan kebenarannya, sebaiknya segera hubungi Satgas Anti Hoaks Kabupaten Kapuas atau melalui Call Center 0821 7777 5960.
Keberadaan akun Facebook palsu yang mengatasnamakan Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi, menunjukkan bahwa tantangan terkait hoaks di media sosial tidak bisa dianggap enteng.
Kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi adalah kunci untuk mencegah penyebaran hoaks yang dapat merugikan masyarakat.***
Posting Komentar