 |
| Ridwan Kamil. (Foto : Grid) |
IMADANALIS - Berita terkini mengenai Ridwan Kamil dan Jusuf Hamka yang katanya membagikan uang sebesar Rp 55 juta hanya dengan menebak nama kota di Facebook telah membuat heboh di media sosial.
Namun, sebelum kita terjebak dalam euforia hadiah yang menggiurkan, mari kita telaah fakta-fakta yang sebenarnya.
Pertama-tama, mari kita melihat asal-usul berita ini. Postingan tersebut beredar di media sosial, terutama di Facebook, pada tanggal 9 Februari 2024.
Isinya cukup menarik, dengan klaim bahwa siapa pun yang bisa menebak nama kota akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 55 juta.
Dalam postingannya, terdapat video Ridwan Kamil dan Jusuf Hamka tanpa audio yang menunjukkan klaim tersebut.
Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh Cek Fakta Liputan6.com, video tersebut tidak berkaitan dengan pembagian uang di Facebook.
Sebaliknya, video itu terkait dengan peresmian tol Cisumdawu pada 24 Januari 2022.
Cek Fakta Liputan6.com berhasil menemukan video identik dalam akun Jusuf Hamka yang sudah terverifikasi di Instagram.
Video itu menunjukkan momen peresmian tol Cisumdawu, bukan pembagian uang di Facebook.
Jusuf Hamka juga menjelaskan bahwa dia tidak memiliki akun resmi di Facebook selain @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Selain itu, Cek Fakta juga menemukan beberapa akun palsu Jusuf Hamka di Facebook yang mengklaim hal serupa.
Jusuf Hamka sendiri sudah memperingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya kepada akun-akun palsu tersebut.
Postingan yang viral di Facebook juga diarahkan pada link tertentu, yang dapat merupakan modus pencurian data atau terhubung dengan penipuan pinjaman online ilegal.
Dengan melihat fakta-fakta di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa klaim pembagian uang sebesar Rp 55 juta melalui tebak nama kota di Facebook adalah hoaks.
Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak modus penipuan yang beredar di dunia maya.
Jangan terjebak dalam euforia hadiah yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Tetap waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial, dan selalu periksa keabsahan berita sebelum membagikannya kepada orang lain.***
Posting Komentar