Sudut Pandang Saya Sebagai Pemilik Infolabmed dan Banyaknya Website Serupa Tentang Laboratorium Medik - Imad Analis Blog

 

IMAD ANALIS - Artikel ini adalah sudut pandang saya sebagai owner infolabmed.com. Jadi, hal-hal terkait isi tulisan ini bagaimana saya mengelola infolabmed, bukan tips dan trik, tapi ya memang saya sering curhat di blog ini. 

Plus minus sih ya kalau curhat di blog, karena dapur infolabmed akan diketahui, tapi ngga apa-apa sih kalau buat saya. Saya tidak pernah merasa risih atau merasa tersaingi oleh para pendatang baru dalam dunia blogger, khususnya dengan tema Laboratorium Medik. 

Ada dua jenis orang, yang pertama dia datang lebih dulu dan merasa menjadi senior. Yang kedua, dia datang lebih dulu, dan merekrut orang lain dan berjalan bersama-sama untuk memajukan profesi TTLM. 

Nah, saya lebih memilih yang kedua. Ya, ketika muncul website tentang ATLM, Analis Kesehatan, laboratorium medik lainnya, saya turut senang, bangga, akhirnya ada yang memberikan informasi selain saya tentang laboratorium medik. 

Tidak menutup kemungkinan, saya juga mencari cuan dari menulis. Tetapi saya tetap sesuai pakem saya, saya mengenalkan laboratorium medik hanya melalui website, ebook dan media sosial saja. Iya itu cukup.

Apakah Infolabmed akan menjadi suatu event organizer? apa itu event organizer? temen-temen mungkin tahu saat ini banyak sekali event webinar yang dikelola oleh bukan Organisasi Profesi? Nah, Event organizer itu ya menyediakan webinar, pelatihan, dsb. 

Ya tujuan mereka realistis, cuan!, sehingga mereka harus mengerahkan semua sumber daya yang mereka miliki. Sedangkan saya dan infolabmed dengan berbagai cerita dan latar belakang, sudah tidak tertarik dengan dunia seperti itu. Saya hanya ingin menulis dan di publikasi di infolabmed, ya itu CUKUP buat saya, saaat ini dan sampai saya menutup usia.

Apakah ada orang yang mengajak saya untuk membuat lembaga diklat? Ya tentu saja ada, dia ingin saya Infolabmed menjadi lembaga diklat, saya yang ngurus ini itu, dia janji akan membantu, ah bulshit. Saya sudah tidak percaya dengan omongan orang-orang seperti itu. 

Sekali lagi, saya sudah banyak belajar dengan dunia ini, tidak banyak memang, tapi cukup banyak belajar mengenal orang-orang dan karakternya. 

Bagaimana dengan buku? Ya tentu, buku adalah karya intelektual. Saya ingin membuat buku lagi, membuat karya lagi. Menulis buku bisa dijadikan standar puncak intelektual seseorang. Apalagi bukunya bisa dijadikan sumber rujukan untuk sebuah penelitian. 

Followers Infolabmed di instagram saat ini sudah 10.300an. Alhamdulillah, walaupun saya masih kalah jumlah followers dengan pendatang baru, tapi saya bersyukur saja, menikmati saja, Pendatang baru sudah menjual buku saku puluhan ribu, alhamdulillah, mungkin memang itu sudah rezekinya si pendatang baru itu. 

Rezeki makhluk di bumi dan angkasa ini sudah Allah atur, dan rezeki ini ngga akan tertukar. 

Mungkin begitulah cerita saya tentang bagaimana menyikapi sudah banyaknya website tentang laboratorium medik. Salam blogger.