 |
| Bakti Husada |
INDRAMAYU (Suara Karya): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu berupaya meningkatkan derajat kesehatan warga. Langkah yang dilakukan antara lain pembangunan lima pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di lima kecamatan. Lebih dari itu, terus memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga yang berobat di puskesmas.
Pembangunan lima puskesmas yang telah dianggarkan dalam APBS Kabupaten Indramayu tahun 2012 ini adalah untuk Kecamatan Lohbener, Kecamatan Losarang, Kecamatan Sukra, Kecamatan Haurgeulis, serta Kecamatan Bongas.
Hal itu diutarakan Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Yadi Hidayat ketika dikonfirmasi Suara Karya beberapa hari lalu di ruang kerjanya. Dia mewakili Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dr. Arif.
Program berobat gratis di puskesmas telah dimulai tahun 2006 ketika Indramayu masih dipimpin Bupati H Irianto Mahfudz Siddik Syafiuddin. Program itu dilanjutkan oleh Hj. Anna Sophana yang menjadi Bupati Indramayu periode 2010-2015.
Menurut Yadi Hidayat, adanya peningkatan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas serta biaya berobat gratis, membuat makin banyak warga Indramayu datang berobat ke puskesmas. "Masyarakat sudah menyadari pentingnya arti kesehatan sehingga pergi ke puskesmas agar bisa senantiasa sehat," katanya.
Ia menyebutkan, tahun 2010 jumlah warga Indramayu yang datang ke puskesmas mencapai 1,2 juta orang. Sedangkan tahun 2011 jumlah pasien meningkat menjadi 1,4 juta orang.
"Sarana puskesmas bertambah. Kualitas pelayanan meningkat. Ditambah biaya berobat gratis. Itu semua membuat warga senang berobat ke puskesmas," katanya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Indramayu dr. H. Ahmad Rosdi ketika dikonfirmasi Suara Karya mengatakan, secara umum ada sepuluh penyakit yang banyak diobati di berbagai puskesmas, yakni hipertensi, lambung, infeksi saluran pernapasan akut (ispa), diare, mialgia (otot), penyakit gigi, influenza, rematik, penyakit kulit, dan disentri.
Pembangunan lima puskesmas yang telah dianggarkan dalam APBS Kabupaten Indramayu tahun 2012 ini adalah untuk Kecamatan Lohbener, Kecamatan Losarang, Kecamatan Sukra, Kecamatan Haurgeulis, serta Kecamatan Bongas.
Hal itu diutarakan Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Yadi Hidayat ketika dikonfirmasi Suara Karya beberapa hari lalu di ruang kerjanya. Dia mewakili Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dr. Arif.
Program berobat gratis di puskesmas telah dimulai tahun 2006 ketika Indramayu masih dipimpin Bupati H Irianto Mahfudz Siddik Syafiuddin. Program itu dilanjutkan oleh Hj. Anna Sophana yang menjadi Bupati Indramayu periode 2010-2015.
Menurut Yadi Hidayat, adanya peningkatan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas serta biaya berobat gratis, membuat makin banyak warga Indramayu datang berobat ke puskesmas. "Masyarakat sudah menyadari pentingnya arti kesehatan sehingga pergi ke puskesmas agar bisa senantiasa sehat," katanya.
Ia menyebutkan, tahun 2010 jumlah warga Indramayu yang datang ke puskesmas mencapai 1,2 juta orang. Sedangkan tahun 2011 jumlah pasien meningkat menjadi 1,4 juta orang.
"Sarana puskesmas bertambah. Kualitas pelayanan meningkat. Ditambah biaya berobat gratis. Itu semua membuat warga senang berobat ke puskesmas," katanya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Indramayu dr. H. Ahmad Rosdi ketika dikonfirmasi Suara Karya mengatakan, secara umum ada sepuluh penyakit yang banyak diobati di berbagai puskesmas, yakni hipertensi, lambung, infeksi saluran pernapasan akut (ispa), diare, mialgia (otot), penyakit gigi, influenza, rematik, penyakit kulit, dan disentri.
Posting Komentar