Analisa Udara | Measure Air Quality

Posting Komentar
Instrumen Analisa Udara

 Udara yang kita hirup setiap hari memang sangatlah berguna bagi kehidupan kita. Udara yang baik bagi kelangsungan hidup kita di bumi adalah Oksigen (O2). Selain itu ternyata Oksigen (udara yang baik) ini dapat mempengaruhi kerja berfikir kita supaya tidak mengantuk, selain itu juga dapat Mengaktifkan listrik tubuh, Mempercepat proses penyembuhan luka, Membersihkan paru-paru, Membuang zat beracun dari dalam tubuh dan Mengendorkan saraf-saraf dan memperbaiki kesehatan.

Namun, bagaimana jika udara yang kita hirup sudah rusak. Udara kita bukan udara yang baik buat tubuh kita, apalagi kita selalu hidup di perkotaan yang notabene udaranya sudah sangat tercemar. kualitas udara ternyata berpengaruh akan kesehatan masyarakat di sekitar, hasil sisa pembakaran dari kendaraan banyak mengandung CO2, dimana zat ini merupakan racun bagi manusia. Pencemaran udara ini harus selalu diukur menggunakan Alat Pengukur Kualitas Udara. Dengan melakukan pengukuran dan monitoring lingkungan maka akan didapatkan data yang konkret untuk mengendalikan pencemaran udara pada lingkungan masyarakat, sehingga data tersebut dapat menjadi himbauan dan acuan dalam hal menangulangi dan mencegah pemcemaran udara lebih luas.

Analisa Udara

Analisa udara adalah suatu metoda uji untuk mengetahui kadar kontaminan dalam darah, seperti zat - zat yang berbahaya buat kesehatan kita. Baku mutu kualitas udara lingkungan atau udara ambien yang ditetapkan untuk cemaran yaitu: meliputi  O3 (ozon), CO (karbon monoksida), NOX (nitrogen oksida), SO2 (sulfur oksida), hidrokarbon non-metana, dan partikulat (PM 2,5 dan PM 10).

Polusi udara dapat diukur secara langsung seperti yang dipancarkan oleh sumber pada parameter massa / volume emisi (misalnya, grams/m3) atau massa / proses (misalnya, gram / kg bahan bakar yang dikonsumsi atau gram / detik). Polusi udara juga dapat diukur dalam atmosfer sebagai konsentrasi (misalnya, micrograms/m3).


Model Kualitas Udara

Sebagai alternatif untuk atau bersama dengan pemantauan langsung, model komputer sering digunakan untuk memprediksi tingkat polutan yang dipancarkan dari berbagai sumber, dan bagaimana emisi ini akhirnya mempengaruhi kualitas udara ambien dari waktu ke waktu. Model sendiri bervariasi dalam hal kecanggihan, akurasi dan presisi dari output mereka. Model yang berbeda digunakan untuk memperkirakan tingkat emisi, tingkat sumber aktivitas, dan dampak kualitas udara ambien. Misalnya, model yang tersedia untuk memperkirakan emisi dari sumber bergerak dan stasioner, memprediksi faktor meteorologi, menemukan titik sumber emisi potensial, dan kemungkinan fotokimia dan karakteristik dispersi pencemaran udara, serta memprediksi pola lalu lintas dan kemacetan. Selain itu, model emisi dan preprosesor dapat digunakan untuk memberikan data masukan untuk model kualitas udara yang perlu emisi berdasarkan spesies kimia, dan dipecah menjadi sangat halus sementara (misalnya, gram / detik) dan spasial (1 km x 1 km jaringan) resolusi.




Sumber :
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar