Sebuah Perjalanan Masa Lalu - Imad Analis Blog

Ciharashas, Cipeundeuy - Bandung Barat

Keluarga Besar Kami bukanlah dari Indramayu, melainkan dari sebuah wilayah parahiyangan. Tepatnya daerah ciharashas, Bandung. Lebih dekat ke Purwakarta, saat itu saya dan keluarga mau menghadiri salah satu kerabat dari saudara jauh, ya, masih satu buyut. Saya hanya menyebutkan nama nenek dan merekapun mengakui bahwa saya adalah masih kerabat mereka.

Hmm, pernah saya bilang kepada yang bertanya kepada saya, bahwa ciharashas itu daerah Bandung, sedangkan mereka ngga tau dmna itu CIharashas, saya pun penasaran dengan hal ini, makanya saya memanfaatkan media ini untuk mencari dimana itu Ciharashas, ternyata, Ciharashas merupakan sebuah nama desa di sebuah kecamatan, yaitu kecamatan Cipeundeuy dan masih masuk wilayah Bandung Barat.

Konon dulu, nenek saya hijrah bareng kedua orangtuanya ke sebuah wilayah baru dan bercocoktanam, disebuah wilayah yang sekarang masuk daerah teritorial Kabupaten Indramayu. Dulu, nenek bersama seluruh saudara kandungnya diboyong ke sini, sekarang bernama Desa manngunjaya, Blok Karangjaya, Kecamatan Anjatan - Indramayu - Jawa Barat.

Keluarga dari orangtuanya Nenek (buyut) juga membawa sodara - sodaranya ke Indramayu, dan mereka juga sampai sekarang menetap di Indramayu, sampai mereka juga ada yang menikah dengan penduduk lokal Indramayu. Namun, nenek saya menikah dengan seorang dari daerah Karawang, bekas abdi dalem Bogor. Namanya Abah ACA. Abah Aca pernah menjadi seorang yang disegani di desa Kami, karena kepiawaiannya, dan kekayaannya. Dulu sekali, Kami adalah kelaurga yang kaya, tapi mungkin Tuhan berkehendak lain dengan Keluarga kake saya ini.

Kembali ke Ciharashas Bandung. Di Situlah eyang buyut saya dimakamkan namnya Raden Apandi Wiraatmadja, begitu kata Bapak saya, namun saya juga belum meneliti lebih jauh, karena hanya sebatas ucapan orang tua, dan orang tua sayapun ngga begitu banyak mendapat informasi tentang eyang Apandi.

Saya sebenrnya masih harus banyak - banyak mencari fakta tentang hal ini, dikarenakan saya begitu terobsesi dengan asal - usul silsilah keluarga Kami.

Karena orang tua saya sering mengatakan, "jika suatu saat nanti ada diantara anak cucu abah menjadi "orang", jangan kaget, karena kita masih ada "turunannya"", beliau menuturkan kembali dalam bahasa sunda seperti yang Abah aca ceritakan.

Konon katanya lagi, eyang buyut saya adalah seorang saudagar dimasanya, seorang yang bekerja pada Hindia Belanda. Entahlah isu ini benar apa tidak. Katanya lagi, karena keluarga Kakek Buyut saya memang dari keluarga yang disegani karena memiliki darah turunan dari raja pasundan. Wallahualam.