Metrotvnews.com, Indramayu: Musim kemarau yang berkepanjangan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, membuat lahan pertanian sering kesulitan air. Karenanya, sejumlah petani setempat menyiasati hal itu dengan menanam sayuran dataran rendah.
"Sayuran dataran rendah potensial dikembangkan di daerah Pantura, Kabupaten Indramayu, karena tanaman tersebut hemat air dan mudah perawatannya dibandingkan padi, palawija, sehingga diminati petani setempat," kata Rudi, petani asal Patrol, Ahad (2/9).
Sementara Muhidi, ketua kelompok tani setempat menuturkan, sayuran dataran rendah cocok dikembangkan di daerah tadah hujan seperti Kabupaten Indramayu, karena perawatannya mudah. Apalagi hasil panen petani mudah menjual karena permintaan ekspor dan pasar lokal cukup tinggi.
"Permintaan sayuran dataran rendah setiap tahun terus meningkat, bahkan petani kesulitan memenuhi pesanan. Ini kesempatan baik bagi petani untuk meningkatkan produksi mereka," katanya.
Petani lainnya, Ahmad mengaku sayuran dataran rendah menguntungkan karena hasil panen mudah dijual dan modal tanam cepat kembali dibandingkan menanam padi.
Menanggapi hal itu, Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Ir Anang menjelaskan petani harus pandai menentukan waktu tanam supaya terhindar gagal panen. Caranya ialah dengan mengembangkan tanaman hemat air seperti sayuran dataran rendah. (Ant/Wrt3)
Posting Komentar