Beginilah Yang Saya Pikirkan Tentang Musisi Daerah (band Indie)

Posting Komentar
Mango Music Management Indonesia (MMMI)
Kita boleh bangga, band kita bisa mengaransmen musik, menggubah lagu dan sebagainya. Kita juga mahir dalam pemasaran, Mahir menguasai tekhnologi digital, dan sebagainya. Sebagai musisi, kita ngga akan lepas dengan musisi yang lainnya, ibarat keluarga kita butuh penopang sebagai penutup kekurangan kita.

Dalam dunia band indie di Indramayu
Gambaran saya begini, misalkan saya punya band indie, maennya bagus, lagu - lagunya banyak di sorakin, dsb. Kemudian saya di deketin sama Komunitas Band Indie terbesar di Indramayu produk rokok tertentu, dengan tujuan memajukan dan memberi panggungan buat saya setiap ada event mereka. Sayapun kemudian ngga akan pikir panjang lagi, langsung menyetujuinya. Alhasil setiap ada event, walopun bentuknya audisi, sayalah juaranya.

Yup begitulah gambaran sebenarnya tentang dunia musik di daerah. Bagaimana dengan band - band yang ngga terwadahi di komunitas tersebut, merasa terkucilkan? saya rasa ngga, malahan ada yang lebih sukses dari mereka. Contoh salah satu band ber genre melayu, D'wapinz, katakanlah begitu. Band yang berasal dari Gabus Wetan ini sekarang sudah melejit duluan ketimbang pendahulunya yang sudah ngetop dan beken di komunitas rokok tersebut.

Hmm, tulisan ini bukan menyudutkan, tapi lebih menggambarkan situasi keadaan di Indramayu, mungkin juga daerah lainnya.

Mungkin beberapa komunitas berikut band  - band lainnya pun tahu, bahwa sekarang anak - anak band indie sudah pada pinter, mereka akan mengikuti ajang audisi walopun tanpa juara mereka dapatkan. Mereka kebanyakan mencari panggungan alias pentasnya saja, karena mereka sudah tahu di Indramayu barat siapa yang bakal jadi juara, dan Indramayu timur siapa yang akan jadi Juaranya.

Dari,pengamatan saya belakangan ini, ada event salah satu produk rokok, kini ngga melakukan audisi dan sebagainya, mereka kebanyakan ngambil band - band binaannya. Nah, sekarang buat temen - temen band yang ngga tergabung dengan salah satu komunitas produk rokok gimna??

Hmm akan dilanjutkan lagi tulisannya, semoga aja ada yang baca, saya butuh masukan agar Musisi daerah menemukan jalannya, untuk sebuah proses bukan untuk sebuah keterpaksaan yang malah mengakibatkan keterpurukan musisi tersebut.

Mungkin, band tersebut bangga kapan saja bisa maen di panggung yang besar, tapi apakah mereka nanti bisa dikenal? mungkin saja?

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar