Ilustrasi Obat |
DARI penelitian yang dilakukan di Duke University Medical Centre, Amerika, disebutkan bahwa obat dengan nama Apixaban, sebuah obat anti-pembekuan darah dan pencegahan stroke pada pasien dengan gangguan irama jantung, diklaim lebih baik dari Warfain atau obat sejenis terdahulu.
Para peneliti menemukan data lebih dari 18.000 pasien yang menyebutkan bahwa obat yang diluncurkan dengan merek Apixaban lebih aman secara keseluruhan dibanding Warfain. Menurut peneliti, dari studi yang dilakukan, Apixaban terbukti tidak menyebabkan pendarahan.
Apixaban menunjukkan pengurangan kejadian stroke bahkan hingga 21 persen dalam pembekuan darah bila dibandingkan dengan Warfarin. Renato Lopes, MD, seorang ahli jantung di Duke University Medical Centre, menyebutkan bahwa Apixaban merupakan bentuk pencegahan yang lebih baik dari stroke dan memiliki risiko yang lebih rendah perdarahan dibanding penggunaan Warfarin.
“Studi kami menunjukkan bahwa terlepas dari risiko stroke atau perdarahan, Apixaban lebih efektif dan lebih aman daripada Warfarin di semua pasien dengan atrial fibrilasi. Dengan demikian, dalam praktek klinis untuk pasien dengan atrial fibrilasi Apixaban memainkan sedikit peran dalam pengambilan keputusan karena kita sekarang memiliki lebih banyak obat berkhasiat dan aman,†kata Lopes.
Sebagai informasi, Atrial fibrilasi adalah irama jantung yang abnormal umum yang mempengaruhi lebih dari 2,6 juta orang di Amerika Serikat. Hal ini terjadi ketika aktivitas detak jantung tidak teratur sehingga berpotensi membentuk gumpalan darah.
Para peneliti menemukan data lebih dari 18.000 pasien yang menyebutkan bahwa obat yang diluncurkan dengan merek Apixaban lebih aman secara keseluruhan dibanding Warfain. Menurut peneliti, dari studi yang dilakukan, Apixaban terbukti tidak menyebabkan pendarahan.
Apixaban menunjukkan pengurangan kejadian stroke bahkan hingga 21 persen dalam pembekuan darah bila dibandingkan dengan Warfarin. Renato Lopes, MD, seorang ahli jantung di Duke University Medical Centre, menyebutkan bahwa Apixaban merupakan bentuk pencegahan yang lebih baik dari stroke dan memiliki risiko yang lebih rendah perdarahan dibanding penggunaan Warfarin.
“Studi kami menunjukkan bahwa terlepas dari risiko stroke atau perdarahan, Apixaban lebih efektif dan lebih aman daripada Warfarin di semua pasien dengan atrial fibrilasi. Dengan demikian, dalam praktek klinis untuk pasien dengan atrial fibrilasi Apixaban memainkan sedikit peran dalam pengambilan keputusan karena kita sekarang memiliki lebih banyak obat berkhasiat dan aman,†kata Lopes.
Sebagai informasi, Atrial fibrilasi adalah irama jantung yang abnormal umum yang mempengaruhi lebih dari 2,6 juta orang di Amerika Serikat. Hal ini terjadi ketika aktivitas detak jantung tidak teratur sehingga berpotensi membentuk gumpalan darah.
Sumber : Fajar Online
Posting Komentar