Mengikis Paradigma Negatif Nama Indramayu

Posting Komentar
Ning Bajrie Squere
 
Saya punya temen, dia cerita dari cerita temennya, Hmm, sekarnag bandnya sudah masuk label Nasional yaitu BMI (Brother Musik Indonesia). Siapa yang saya maksud temen saya dari temennya itu? Namanya Triandz (Andi) Duapin. 

Band yang sudah menginjakkan kakinya di jakarta dan bekerja sama dengan label BMI ini cerita sama temen saya, bahwa disana (di Jakarta) banyak orang Indramayu tapi mereka malu mengakui kompetensi, keahlian mereka, dan menyebutkan mereka dari Indramayu.

Memang tidak bisa di pungkiri cap negatif akan selalu melekat pada daerah ini, entah bagaimana caranya Kami atau saya bisa mengubah paradigma ini. Susah payah saya ngebentuk Mango Music Management Indonesia (MMMI) juga merapatkan diri ke Indonesian Music Society (IMS) tidak serta merta dapat merubah image negatif tersebut.

Ada juga temen saya yang lainnya, yang juga ikut prihatin dengan keadaan ini, mereka membentuk berbagai Komunitas salah satunya KRI (Komunitas Republik Independent) Indramayu, bertujuan sama untuk merubah image Indramayu menjadi trend positif bagi remaja di Indramayu.

Mungkin, Saya adalah segelintir dari banyaknya anak muda Indramayu agar Indramayu ini menjadi daerah yang menghasilkan manusia - manusia yang kompetensi di berbagai bidang ilmu. Semoga,,, Amien,,,,
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar