10.000 BC |
Pernah nonton film 10.000 BC? Film ini mengisahkan sebuah suku pada zaman lampau di kutub utara. Ada seorang anak kecil yang di takdirkan untuk menjadi seorang Kepala Suku, juga ternyata harus menjadi seorang kepala pemberontakan dari Dewa segala Dewa.
Filmnya menurut saya sangat menarik, ada banyak pelajaran juga ada misteri yang terkandung di dalamnya. Saya akan membahas tentang misteri perbudakan di film tersebut. Perbudakan dilakukan oleh seorang Manusia yang di anggap Tuhan, karena di film tersebut D'leh menyebutnya Gunung dari segala Dewa (piramid).
Ceritanya disitu, awalnya Tuhan ada 3 tapi sekarang tinggal satu, ada cara untuk mengalahkan Tuhan ini, begitu percakapan di film tersebut.
Nah, yang akan saya ungkapkan tentang misteri Tuhan di sana, kalo saya boleh menyamakan, anggapla itu daerah yang sekarang di katakan daerah Mesir dan Fir'aun. Ya iyalah, cuma Fir'aun saja yang berani mengatakan bahwa dia adalah TUHAN. Dari keterangan film tersebut, Tuhan itu berasal dari benua yang tenggelam. Hayoo di inget - inget bagian mana tuh percakapannya. Percakapan ini, saat si D'leh mau membunuh Tuhan ini, dia ketemu sama peramal yang di sembunyikan di bawah tanah yang sebelumnya pernah ketemu sama orang tuanya D'leh yang juga diperbudak dan dibunuh di situ.
Nah, dari cerita film 10.000 BC ini, saya teringat dengan bukunya Prof. DR. A. Santos tentang Benua yang hilang, yaitu Atlantis. Dimana penduduknya memiliki ilmu pengetahuan yang maju tiada tanding saat zamannya, mungkin sekarang juga belum ada tandingannya.
Kita kembali buka bukunya ATLANTIS Surga Yang Hilang karangan Prof.DR. Arysio Santos. Baca tulisan saya tentang ATLANTIS Surga Yang Hilang. Ceritanya sangat mirip dengan film tersebut sebagai latar belakang cerita Tuhan itu dari mana. Dia yang dikatakan sebagai Tuhan, mungkin selamat dari hancur dan tenggelamnya benua Atlantis. Karena, orang mesir dulu mengatakan bahwa Mesir sekarang adalah negeri ke dua mereka. Ayoo baca yang bener lagi bukunya :D
Oke, demikian pengungkapan misteri yang menurut say amasih ada keselarasan cerita dengan film dan buku ini. Selamat membaca, juga selamat menonto kembali. :D
Posting Komentar