Minggu 6 04 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 Imad Analis Blog
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Gunung Kelud Meletus

    Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
    Jumat, 14 Februari 2014, 09.59 WIB Last Updated 2014-02-14T17:59:14Z
    2014 adalah sebuah awal dari babak baru bencana yang terjadi di Indonesia. Setelah gunung sinabung di Sumatera, kini Gunung kelud memuntahkan laharnya pada hari kamis malam jumat tadi malam. Berikut ini saya upload foto - foto yang terjadi di Jogja siang hari ini yang saya ambil dari Facebook https://www.facebook.com/jogya. 

    Bandara Adi Sucipto | Jum'at 14 Februari 2014

    Candi Prambanan  | Jum'at 14 Februari 2014

    Foto Udara Yogyakarta  | Jum'at 14 Februari 2014

    Gunung Kelud Meletus  | Jum'at 14 Februari 2014

    Jalan Malioboro  | Jum'at 14 Februari 2014

    Titik NOL Yogyakarta  | Jum'at 14 Februari 2014
    Titik NOL Yogya | Jum'at 14 Februari 2014

    Titik NOL Yogya  | Jum'at 14 Februari 2014

    Tugu Yogya  | Jum'at 14 Februari 2014

    Gunung kelud tercatat sering meletus, Sejak abad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelah letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.

    Pada abad ke-20, Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini. Memasuki abad ke-21, gunung ini erupsi pada tahun 2007, 2010, dan 2014. Perubahan frekuensi ini terjadi akibat terbentuknya sumbat lava di mulut kawah gunung.

    Semoga dengan terjadinya periwtiwa maha hebat ini, adalah tanda bagi kita sebagai makhluk Tuhan yang sedianya merunduk dan hidup patuh dengan ajaran Allah semata. Amiin.

    Sumber : Wikipedia
    Komentar

    Tampilkan