 |
| Ilustrasi Badai | http://www.dw.de/ |
INDRAMAYU, (PRLM).- Fenomena el nino diprediksikan akan terjadi pada Juni tahun ini. Wilayah yang paling terasa dampaknya akibat fenomena tersebut adalah yang berada di wilayah dataran rendah. Dalam hal ini, Kabupaten Indramayu merupakan wilayah yang terletak di dataran rendah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jatiwangi, Pujiono mengatakan, fenomena el nino diprediksi kembali melanda Indonesia, termasuk di wilayah III Cirebon, yang mencakup Indramayu, Kuningan, dan Majalengka.
“Adanya fenomena el nino akan membuat musim kemarau yang terjadi, semakin kering,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (1/4/2014).
Pujiono menjelaskan, fenomena el nino yang akan terjadi pada pertengahan tahun itu merupakan fenomena yang terjadi secara global. Penyebabnya adalah suhu di samudera pasifik yang tengah memanas.
Dia mengatakan, fenomena el nino yang diprediksi terjadi sekitar Juni itu pada dasarnya termasuk el nino lemah, dan hal tersebut tidak perlu terlalu dirisaukan. Akan tetapi, menurut dia, hal itu tetap menjadi hal yang harus diwaspadai, mengingat curah hujan saat musim kemarau nantinya bisa di bawah ambang normal.
Menurut dia, saat musim kemarau, hujan masih bisa terjadi. Hujan yang mengguyur pada saat musim kemarau itu, ambang batas normalnya berada di kisaran 50-100 mililiter per bulan. Namun demikian, ketika terjadi fenomena el nino yang lemah, curah hujan di musim kemarau bisa kurang dari 50 mililiter per bulan.
Adanya kondisi tersebut, Pujiono mengatakan, masyarakat harus mewaspadai adanya kemungkinan kekeringan. Dalam hal ini, dia mengimbau agar para petani mewaspadai kemungkinan kekeringan pada tanaman pangan.
“Kalau petani yang menggunakan sistem pengairan irigasi, adanya fenomena el nino masih bisa tetap menanam. Akan tetapi, bagi yang bercocok tanam dengan sistem tadah hujan, sebaiknya tidak menanam dulu. Meski di Pulau Jawa sudah umum bila musim kemarau, para petani yang bercocok tanam di sistem tadah hujan menghentikan sementara kegiatannya,” tutur dia. (A-204/A-88)***
Sumber :
http://www.pikiran-rakyat.com/node/276164
Posting Komentar