• Jelajahi

    Copyright © Imad Analis Blog
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Duka yang tak sempat terucap

    Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
    Sabtu, 06 Februari 2016, 15.40 WIB Last Updated 2016-02-06T23:40:24Z

    Tanggal 5 Januari 2016 tepat beberapa hari sebelum ulang tahun nya yang ke 55 Thn, bapak meninfgalkan Kami semua.

    Jika ada cara yang baik, mungkin ini adalah cara yang baik. Tapi, Jika ini adalah cara yang kurang baik, maka perkenankanlah saya untuk mengkoreksi beberapa kejadian sebelum bapak pergi.

    Bapak meninggal di RSUD Indramayu, beliau memiliki riwayat Hipertensi, pembengkakan jantung, Anemia dan Gagal Ginjal Kronik.

    Saat itu 4 Januari, kebetulan saya sedang lepas jaga dan bapa sore hari menelepon, katanya bapak sedang menuju Indramayu. Memang, besok bapa jadwalnya untuk haemodialisa. Jadwal ruti HD bapak setiap hari Selasa dan Jumat.

    Ketika maghrib tiba, bapak baru sampai d RSUD Indramayu, beliau waktu itu merasa sesak nafas. Yang dirasakan sesak itu sudah dimulai dari hari Kamis. Tapi sesak nafasnya aemakin hebat,beliau sempat ingin membeli tabung oksigen ukuran kecil.

    Tapi, Allah punya kehendak lain, belum sempat Saya memberikan kemampuan terbaik saya, Allah sudah mengambilnya. Ada rasa penyesalan pada diri ini bahwa apa yang Saya lakukan belumlah memberikan apa - apa.

    Untuk sebuah duka, Saya harus terus berjuang, bukan dengan kemauan tapi harus dengan segala daya upaya. Beruntung Saya hidup bukan dari bayang -  bayang bapak, alhasil Saya masih bisa terus memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi yang lain.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini