Tulisan ini merupakan catatan pribadi Saya, sebuah diary, kehidupan Saya yang terus berlanjut hari demi hari, dari waktu ke waktu. Saya disarankan untuk melakukan operasi oleh seorang dokter spesialis Gigi Anak, dan Saya merasa cemas kala itu. Apakah Saya harus operasi? padahal Saya belum merasakan kesakitan.
Perlu Anda ketahui, Saya adalah Anggota BPJS dan Saya membayar iuran untuk kelas 2 setiap bulannya. Jadi, jika Anda bertanya, berapa biaya operasi hernia Saya? Saya tidak membayar sepeserpun dalam menjalani operasi ini.
Jadi, bagi Anda yang memiliki kartu BPJS, Anda bisa membaca panduan BPJS tentang penanganan pasien untuk operasi hernia. Jangan takut, ikuti petunjuknya ya.
Bagaimana jika Anda tidak memiliki kartu BPJS? Jika Anda dari keluarga tidak mampu, atau benar - benar miskin, Anda bisa menggunakan Kartu KIS. Atau yang berada di wilayah Indramayu Anda bisa menggunakan kartu KASEP. Semuanya ditanggun oleh penanggung kartu - kartu tersebut, tanpa Anda harus merogoh kocek Anda.
Jika Anda tidak memiliki kartu BPJS dan Anda masih layak dan dikatakan tidak miskin, dan Anda terdaftar sebagai pasien umum, kira - kira biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp. 10juta - 15juta. Itu sudah termasuk dengan biaya rawat inap pasca operasi (pemulihan), obat - obatan, cek laboratorium, visit dokter, dll.
Baca juga : Para Pemikir Tua | Bukan Caci Maki
Semoga tulisan ini, dapat memberikan gambaran kepada Anda, bagaimana menjalani operasi hernia. Jika anda mengalami ciri - ciri hernia, segeralah untuk kontrol kepada dokter Anda dan dipastikan bagaimana tindak lanjutnya.
Posting Komentar