ILustrasi Mimpi. (Sumber : https://mastipedia.wordpress.com) |
Dikala masih ku hirup nafas ini, masih terngiang bagaimana nafas ini serasa akan terhenti. Apakah ini rasanya ketakutan untuk meninggalkan dunia yang dicintai. Saya merasa bahwa hidup ini belum sempurna, dan kapankah kesempurnaan hidup ini akan datang.
Saya bekerja di dua tempat, di berikan kesibukan mengurus hal - hal yang bukan bidang Saya. Namun, badan terus merasa jauh menahan beban yang dirasa. Sudah merasa agak melemah di usia yang baru mau menginjal usia 30 tahun.
Selemah itukah badan Saya? Saat yang kurasa ini adalah sebuah keniscayaan. Semoga Allah memaafkan atas segala yang pernah Saya lakukan selama hidup ini.
Nada dan syair nyanyian kehidupan terus mengiang, nyanyian alam sana yang terus memanggil. Apakah yang akan terjadi pada hidup Saya ini. Saat yang kurasakan belum kumiliki semuanya, apakah cukup sampai disini saja?
Hmm, belum bisa terbayangkan jika hal - hal yang Saya inginkan belum tercapai semuanya. Menjadi orang Nomer satu didaerah ini. Ketika manusia hanya bisa menginginkan, semoga Allah bisa mengabulkan nya. Ingin rasanya mengabdikan diri dan merubah sistem yang ingin Saya lakukan.
Tidak ada hal yang bisa didapatkan begitu saja dengan mudah, apalagi Saya menginginkan sesuatu yang bukan kapasitas Saya pribadi. Banyak pemuda - pemuda Indramyu saat ini yang lebih berhasil mengubah keadaan disekitarnya dari pada Saya.
Semoga Kita bisa dipertemukan dengan orang - orang itu, dan mengubahnya bersama - sama. Ah, ini hanya sebuah catatan pribadi yang terlalu subjektif dan mengada - ada. Pada kenyataan nya Saya hanyalah manusia biasa, yang penuh mimpi dan belum bisa tersadar dari tidur yang menyenyakkan.
Posting Komentar