Ketika didiagnosis dengan hipertensi, kebanyakan orang berpikir bahwa obat darah tinggi hanya perlu dikonsumsi ketika tensi tinggi. Kemudian saat turun, tidak perlu. Lantas bagaimana seharusnya?
"Obat darah tinggi harus diminum seumur hidup," ucap dr Prasna Pramita SpPD dari Mayapada Hospital Lebak Bulus, beberapa waktu lalu.
"Obat darah tinggi harus diminum seumur hidup," ucap dr Prasna Pramita SpPD dari Mayapada Hospital Lebak Bulus, beberapa waktu lalu.
Sumber : Detik |
Menurut dr Mita, sapaan akrabnya, tekanan darah bisa naik turun sewaktu-waktu. Karena itu, lebih baik meminum obat secara rutin untuk mencegah meningkatnya tekanan darah.
"Kalau tidak minum teratur, kita tidak mengetahui kapan tekanan darah kita akan naik atau tidak Jadi jangan bosan, harus terus diminum," tuturnya.
Lebih lanjut dr Mita menerangkan, seseorang yang pernah hipertensi meski sudah dikatakan normal tetap harus dikontrol dengan obat.
Walau demikian, seseorang dengan hipertensi jangan menghindari asupan garam. Sebab, kata dr Mita garam merupakan sumber tenaga.
"Garam tetap harus dimakan ya, sebab kalau tidak, tubuh menjadi lemas," pungkas dr Mita sembari menambahkan asupan garam pun jangan sampai berlebihan.
Lebih lanjut dr Mita menerangkan, seseorang yang pernah hipertensi meski sudah dikatakan normal tetap harus dikontrol dengan obat.
Walau demikian, seseorang dengan hipertensi jangan menghindari asupan garam. Sebab, kata dr Mita garam merupakan sumber tenaga.
"Garam tetap harus dimakan ya, sebab kalau tidak, tubuh menjadi lemas," pungkas dr Mita sembari menambahkan asupan garam pun jangan sampai berlebihan.
Sumber :
Detik. (2017). Apakah Pasien Hipertensi Harus Minum Obat Seumur Hidup?. [Online]. Tersedia ; https://health.detik.com/read/2017/05/16/100245/3502023/763/apakah-pasien-hipertensi-harus-minum-obat-seumur-hidup. (18 Mei 2017).
Posting Komentar