Sumber : infonitas |
Hati-hati saat menaruh anak di tempat duduk troli belanja. Sebab, bakteri jahat yang ada di tempat tersebut mengancam kesehatan mereka.
Ada dua hal yang sering dilakukan ibu saat membawa anaknya belanja ke supermarket. Pertama mengambil troli belanja, dan yang kedua adalah menaruh anak pada tempat duduk yang tersedia di alat tersebut.
Ada dua hal yang sering dilakukan ibu saat membawa anaknya belanja ke supermarket. Pertama mengambil troli belanja, dan yang kedua adalah menaruh anak pada tempat duduk yang tersedia di alat tersebut.
Tindakan di atas memang tidak salah. Sebab, tempat duduk yang ada pada troli memang disediakan untuk anak-anak. Tujuannya adalah agar anak tetap dekat dan berada dalam pantauan orang tua selama belanja. Di samping itu, anak-anak juga senang berada di tempat duduk tersebut karena mereka merasa seperti sedang bermain mobil-mobilan.
Terlepas dari peruntukan dan tujuan dibuatnya tempat duduk tersebut, orang tua tetap perlu waspada. Pasalnya, troli belanja yang sekilas terlihat bersih tetap bisa ditempati bakteri berbahaya.
Seorang ibu asal Queensland, Negara Bagian Australia membuktikan hal tersebut. Sehari setelah mengajak anaknya ke supermarket dan menaruhnya di troli belanja, anak yang berusia 10 bulan itu mengalami diare berat, muntah-muntah, dan demam. Berat anaknya juga turun 800 gram setelah tiga hari menderita penyakit-penyakit tersebut. Dari hasil pemeriksaan, anak itu divonis terserang bakteri berbahaya. Bakteri ini diketahui berasal dari troli yang ibu itu gunakan selama belanja.
Terlepas dari peruntukan dan tujuan dibuatnya tempat duduk tersebut, orang tua tetap perlu waspada. Pasalnya, troli belanja yang sekilas terlihat bersih tetap bisa ditempati bakteri berbahaya.
Seorang ibu asal Queensland, Negara Bagian Australia membuktikan hal tersebut. Sehari setelah mengajak anaknya ke supermarket dan menaruhnya di troli belanja, anak yang berusia 10 bulan itu mengalami diare berat, muntah-muntah, dan demam. Berat anaknya juga turun 800 gram setelah tiga hari menderita penyakit-penyakit tersebut. Dari hasil pemeriksaan, anak itu divonis terserang bakteri berbahaya. Bakteri ini diketahui berasal dari troli yang ibu itu gunakan selama belanja.
Troli belanja notabene digunakan banyak orang, dipakai membawa berbagai macam barang, dan relatif jarang dibersihkan. Maka itu, sangat dimungkinkan bakteri yang ada pada troli masuk ke tubuh anak melalui mulut (fecal-oral). Terlebih, anak utamanya balita senang memegang dan memasukkan benda apapun ke mulutnya. (Infonitas)