Dok. Pribadi |
Ketika Saya memutuskan untuk memilih satu diantara banyaknya pilihan, maka Saya harus berjuang untuk mencapai keinginan itu. Dulu, dulu sekali Saya ingin memiliki buku karya sendiri. Di notebook saya masih tersimpan file dengan Judul, "*******" masih rahasia.
Selain itu saya juga ingin sekali buat novel, padahal karya terakhir yang saya baca tentang novel daerah karya teman saya, Mas Kusyoto. Itupun beberapa tahun yang lalu. Saat ini semua keinginan saya itu belum ada yang terwujud sama sekali.
Namun, di bulan ini, rekan saya yang sudah mengambil S2 di Unair menghubungi Saya, kaget, serius kaget, kenapa Saya yang diajak oleh beliau ini untuk menyusun buku yang setau saya belum ada di Indonesia, karya asli anak bangsa Indonesia. Hmm bukan berlebihan, karena sayapun termasuk mengikuti perkembangan dunia laboratorium medik, baik teknologi juga buku yang ada di Indonesia.
Kenapa saya bisa mengikuti perkembangan ini? simpelnya, Saya adalah bloger :) udah gitu ajah.
Beliau backgroundnya adalah sebagai pendidik, sedangkan saya adalah pelaksana teknis di laboratorium medik. Jadi, match jika menyusun buku, saling melengkapi begitu kira - kira.
Sampai saat ini, ada yang mengganjal di fikiran Saya. Dari sekian banyak rekan sejawat ATLM yang beliau miliki, kenapa beliau memilih saya? ini belum saya tanyakan. Saya akan menanyakan hal ini kepada beliau jika bukunya sudah terbit :D
Saya sampai saat ini belum berani meluncurkan buku karena, basic pendidikan saya masih "rendah" alias belum percaya diri. Dari kejadian ini, saya sebetulnya sangat bersyukur apa yang beliau tentukan terhadap nasib saya kedepannya. Karena efek dari peristiwa ini sangat luar biasa. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan - kemudahan atas segala urusanku, Amiin.