Melihat ricuhnya persepakbolaan Indonesia, dimulai mencuatnya "Pengaturan Skor", "Mafia Judi Bola" dan sebagainya. Sistem Persepakbolaan yang harus di ubah. Jika, kementrian pemuda dan olahraga membekukan PSSI pun bukan sebuah cara jitu. FIFA membekukan PSSI pun akan terjadi hal yang sama. Namanya, penjudi bahkan muncul istilah "Bandar" nya turun, semua akan kembali seperti semula.
Istilah "Pengaturan Skor" terjadi bukan hanya karena soal Bandar judi, melainkan pengaturan skor terjadi pada sebuah klub yang ingin lolos ke fase berikutnya, ke kasta yang lebih tinggi. Skor bisa dimainkan. Skor bisa di pesan. Skor bisa diperjualbelikan dengan bebas.
PSSI |
Bagaimana Nasih Klub Bola Saya?
Saya sebetulnya tidak punya Klub Bola, tapi saya ingin memposisikan diri sebagai seseorang pemilik klub bola. Klub bola mungkin akan terasa eksistensinya untuk pendidikan usia dini. Jika sudah masuk tim senior maka karir pemain akan ditentukan oleh mafia.Mungkin bisa dikatakan demikian.
Pasalnya, Seperti yang diutarakan oleh Bambang di acara Mata Najwa. Seorang pemain yang berada di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dapat mudah di promosikan oleh Vigit Waluyo. Syaratnya apa saya tidak tahu, mungkin salah satunya "Asal mau diatur".
Saya kepikiran dengan Klub Bola yang ada di kabupaten Saya, yang secara resmi ikut turnamen yang di adakan oleh PSSI. Mungkin mereka juga ikut ditawari uang dalam pengaturan skor.
Harapan saya, semoga EXCO PSSI itu semua mengundurkan diri. Atau di rubah total. Amiin