Usai solat Subuh, keadaan jalanan di lokasi Indramayu kota masih terasa gelap, dingin dan sepi. Namun, sejumlah orang dengan mengenakan seragam berwarna kuning, sudah turun di berbagai titik jalan protokol. berbekal sapu lidi di tangan dan gerobak sampah, mereka tangkas membersihkan ruas jalan dari sampah dan kotoran.
Pasukan kunnig itu tak lain adalah petugas kebersihan. Salah satunya, Safi’i (32). Dia bertugas menyapu jalanan menjadi dari perempatan Waiki sampai jembatan pasar burung, baik di segi kiri maupun kanan jalannya. Jarak satu segi jalannya tidak cukup lebih 100 meter.
 |
| Safi’i, petugas kebersihan Kabupaten Indramayu bekerja sejak subuh memastikan kota bersih dari sampah. (Foto : https://www.republika.co.id/) |
Pekerjaan itu dilakukan menjadi pukul 04.30 - 06.30 WIB, llalu diulangi lagi pada pukul 14.30 - 15.30 WIB. Jadi, di dalam sehari, tugas menyapu jalan dilakukan dua kali. Setiap hari, hasil pekerjaan pasukan kuning itu akan dikontrol oleh mandor.
‘’Kami menyapu tiap tiap hari, tidak ada libur. Lebaran pun selalu masuk,’’ tutur Safi’i, selagi ditemui Republika sedang menyapu di perempatan Waiki.
Saat lebaran, supaya dapat menunaikan solat Ied, Safi’i dan teman-temannya dapat menjadi menyapu pukul 02.00 WIB. Dengan demikian, sebelum adzan Subuh berkumandang, pekerjaan itu sudah selesai.
Untuk pekerjaannya itu, Safi’i meraih upah kurang lebih Rp 1,4 juta per bulan. Namun, upah selanjutnya dapat dipotong saat dirinya tidak masuk kerja. Untuk satu kali tak masuk kerja, upah yang dipotong kurang lebih Rp,20 ribu. Potongan upah itu sesudah itu dapat diberikan kepada orang yang menggantikan tugasnya. Karenanya, bila tak masuk kerja, dia harus izin terutama pernah kepada mandor supaya dicarikan pengganti sementara.
Upah sebesar itu tentu tak memadai untuk mencukupi keperluan hidup keluarganya. Karenanya, sehabis selesai menunaikan tugas, dia dapat bekerja serabutan untuk melacak penghasilan tambahan. ‘’Kerja apa saja yang penting halal dan tidak mengganggu jadwal menyapu jalan,’’ tutur Safi’i.
Dia menjadi suka terkecuali lihat jalanan dalam kondisi bersih. Apalagi, terkecuali hal itu terhitung ditunjang oleh kesadaran warga yang menyingkirkan sampah pada tempatnya.
Hanya saat kondisi cuaca hujan yang membuat Safi’i menjadi sedih. Pasalnya, tugas menyapu jalur harus senantiasa dilaksanakannya. Selain dingin, terhitung banyak daun yang berjatuhan.
Pekerja lainnya, Kodir (50) bertugas menjadi berasal dari Gang Telpon sampai perempatan Adipura. Baik jam kerja maupun upah yang diterimanya, mirip sama seperti Safi’i. Dia terhitung bekerja serabutan usai selesai menyapu jalan, untuk mencukupi keperluan hidup keluarganya.
 |
| Kodir bertugas mulai dari Gang Telpon hingga perempatan Adipura. (Foto : https://www.republika.co.id) |
Sebelum fajar menampakkan dirinya, baik Kodir, Safi’i maupun para petugas kebersihan lainnya sudah menyelesaikan tugas mulia mereka. Jalanan di lokasi Indramayu Kota sudah keluar bersih.
Tak banyak yang memahami besarnya peran para petugas kebersihan itu. Warga lebih-lebih tak peduli, di balik bersihnya jalanan, ada tangan-tangan trampil yang membersihkannya di saat lebih dari satu warga tetap terlelap dalam tidur.
Penghargaan Adipura yang di terima Kabupaten Indramayu, menjadi bukti besarnya peran para pasukan kuning tersebut. Kabupaten Indramayu lebih-lebih berhasil capai Adipura untuk yang ke-10 kalinya pada tahun ini.
Warga pun ikut bersuka cita menyongsong datangnya Adipura yang diarak keliling Indramayu, Selasa (15/1) lalu. Adipura diarak melintasi daerah-daerah di Indramayu.
Plt Bupati Indramayu, Supendi berharap, kirab Adipura itu membuat warga lebih memahami untuk bersama-sama merawat kebersihan lingkungan masing-masing.
Supendi pun tak lupa memberikan penghargaan dan terima kasih kepada para petugas kebersihan. ‘’Para petugas kebersihan sudah menjadi pasukan terdepan dalam menciptakan kebersihan dan mengelola lingkungan perkotaan menjadi nyaman, teduh, serta resik,’’ kata Supendi.
Terimakasih kepada rekan-rekan sudah membaca artikel tentang Pasukan Kuning Penjaga Kebersihan di Indramayu Yang Tak Terlihat, semoga artikel ini dapat memberikan informasi kepada rekan-rekan tentang kabar terbaru yang ada di Indramayu.
