Jika Anda kerapb menyimpan makanan di kulkas untuk mengawetkannya, sebaiknya waspada terhadap bakteri di dalam kulkas bisa menyebar dan justru berdampak buruk bagi kesehatan.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita asal China, Zhou Ayi yang terinfeksi bakteri langka setelah mengonsumsi makanan dari kulkasnya.
Pada awal Maret 2019 lalu, wanita usia 68 tahun ini mengeluhkan perut kembung, mual dan lemas beberapa hari. Dia berusaha melakukan aktivitas rutinnya di rumah, tapi ia tak tahu yang membuatnya lemah.
Akhirnya pertengan Maret, Zhou Ayi pun pergi ke Rumah Sakit Pengobatan Tradisional China di Zhenjiang untuk melakukan tes laboratorium. Hasil tes menunjukkan ada bakteri langka di dalam darah Zhou Ayi yang membuatnya mual hingga lemas.
"Hasil identifikasi Zhou Ayi terinfeksi listeri monocytogenes yang kejadiannya sangat langka," ujar dokter dikutip HiMedik dari kknews.cc.
Menurut dokter, bakteri listeria dapat menerobos plasenta yang berisiko meningitis dan sepsis neonatal.
Selain itu, bakteri ini juga bisa menyerang pusat saraf jika daya tahan tubuh seseorang lemah. Akibatnya, orang tersebut akan mengalami demam tinggi dan kejang-kejang.
Dokter juga mengatakan, biasanya bakteri ini ada di produk susu, daging sapi, es krim, salad dan sayuran yang menyebar di dalam kulkas penyimpanan berbagai macam makanan.
"Keluarga saya biasanya menyimpan nasi di lemari es dan menaruhnya di microwave selama 20 detik sebelum mengonsumsinya," kata Zhou Ayi.
Belajar dari kasus Zhou Ayi, dokter menyarankan untuk memisahkan produk makanan mentah dan matang ketika ingin menyimpannya di dalam kulkas.
Pastikan makanan yang disimpan di kulkas mengandung bahan makanan yang aman yang pastikan bersih sebelum mengonsumsinya langsung. (Sumber : Suara)