Perjalanan 10 Tahun Berkarir di Dunia Laboratorium Medik. Puji sukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahuwata'ala yang telah memberikan kesempatan, kesehatan, keselamatan dan segala hal yang saya tidak duga-duga dalam perjalanan hidup ini. Ketika Allah memilih untuk menempatkan saya pada apa yang dikehendaki-NYA maka sebagai manusia saya mencoba terus berusaha sebaik mungkin untuk menapaki jejak-jejak ini supaya tidak mengecewakan-NYA.
Perjalanan sepuluh tahun berkarir ini, saya mulai ketika saya berhasil menyelesaikan sudy D3 Analis Kesehatan pada 2008 tahun lalu. Semenjak itu, saya memulai dengan seorang Imad yang belum mengetahui dunia kerja itu seperti apa. Saya masuk instansi yang notabene adalah karena ada alumni disitu. Dan dari situlah saya mulai memahami dan terus belajar mengenal karakter orang, menganalisa 'maksud-maksud' seseorang.
Belajar Berbicara Yang Mengenakan Hati Orang
Pelajaran yang saya kuatkan adalah tentang 'berbicara' yang baik dengan orang itu seperti apa. Benar, berbicarapun saya harus terus menerus belajar. Mungkin selama kurun waktu 10 tahun ini ada orang yang masih tersinggung dengan ucapan Saya, karena hal itu masih dalam tahap belajar saya berinteraksi dengan orang lain. Apa sebab saya demikian? Saya adalah termasuk orang yang pendiam, bahkan sangat canggung ketika harus banyak berbicara dengan orang lain. Karena itulah saya harus belajar mengenal kelemahan saya saat itu.
Saya selalu berpegan kepada, bahwa lidah tidak bertulang, dengan lidah orang akan mudah terkena secara psikis. Lidah bisa saja merobek hati orang dan akan membekas selama dia hidup. Inilah kenapa saya harus benar-benar belajar dengan benar sampai titik dimana apa yang saya ucapkan tidak boleh melukai hati orang lain. Sulit, saya mungkin saat ini pun belum menemukan cara yang paling benar, cara paling efektif terhindar dari cara bicara yang kurang berkenan ini.
Menyukai Organisasi
Sejak saya kuliah saya diberikan kepercayaan untuk jadi ketua HIMA, tapi saya menolak. Namun, nama saya tetap masuk kartu pemilihan, dan bersyukur saya tidak terpilih. Hanya saja posisi saya saat itu menjadi Ketua MUSANG (Musyawarah Anggota) setingkat MPR kalau di kenegaraan. Di kegiatan keagamaan di Masjid Kampus saya sering terlibat dalam kegiatan acara bersama rekan-rekan lainnya. Yups, saya mulai berani mengasah kemampuan saya sejak kuliah. Karena sejak SD, SMP, dan SMA saya termasuk orang yang takut, takut tampil di depan publik apalagi untuk berbicara. Tidak bisa sama sekali.
Saya mengetahui kelemahan Saya, akhirnya dunia Kampus yang membentuk saya seperti itu. Setelah selesai dari dunia kampus, saya membentuk organisasi non profit yaitu Mango Music Management, untuk mewadahi band yang saya dirikan. Tidak disangka, responnya baik saya pun menambah band lagi dan lagi. Tidak untung sama sekali, malahan BONCOS. Haha, yups inilah proses perjalanan yang harus saya lewati. Karena, jika tidak seperti itu saya tidak akan bisa seperti ini.
Dari mengurus musik itulah saya mengenal banyak orang dalam waktu sesingkat-singkatnya, masuk ke berbagai lapisan di Indramayu, mengenal banyak orang-orang yang berada di belakang semua event besar di Indramayu, dsb. Saya pun di organisasi dipercaya untuk mengurus berbagai event tingkat nasional, dan beberapa kali event yang saya jalankan berhasil membuat nama Indramayu menjadi DPC yang paling berani mengadakan event s keminar PATELKI sewilayah 3 Cirebon ketika itu di tahun 2014.
Berbekal pengalaman itu, Alhamdulillah saya di tahun 2017, Saya masuk nominasi pemilihan ketua DPC hal yang saya tidak inginkan, dan berkat hal tersebut, saat itu saya menduduki jabatan sebagai wakil ketua yang saya bertahan selama 3 bulan saja. Dan, berkat dorongan teman-teman dari DPC lainnya, tahun 2021 pun nama saya muncul lagi sebagai calon ketua DPC, dan pada tahun ini Saya dipercaya menjadi ketua DPC Indramayu periode 2021-2025.
Itulah perjalanan saya selama 10 tahun saya berkarir sebagai tenaga laboratorium medik. Saya yang berada di titik ini masih sangat butuh masukan dan pengalaman. Karena ada hal lain yang ingin saya capai di kemudian hari. Saya menuliskan di blog ini karena saya sudah tidak menuliskan catatan saya selama ini di buku. Jadi, melalui blog ini saya akan coba menyampaikan pengalaman saya dalam kehidupan yang sementara ini.
Posting Komentar