Imadanalis Blog - Berbagi ilmu dengan calon ATLM yang sedang PKL itu tidak rugi juga, karena kita bisa mengingat kembali ilmu yang sudah terkubur dalam-dalam, dengan menyampaikan lagi, kita bisa mengingat apa yang telah kita lupakan.
Dalam dunia laboratorium klinik, pemeriksaan yang paling sering dilakukan adalah pemeriksaan Hematologi rutin, kimia klinik, urine, feses, imunoserologi, dan mikrobiologi sederhana.
Materi tambahannya adalah flebotomi, alur pendaftarann pasien datang dan pulang dan juga sedikit membahas tentang attitude.
Pada peserta PKL saat ini, sangat disayangkan minim sekali pemahaman pemeriksaan sederhana di laboratorium klinik seperti ini.
Padahal materi sederhana harusnya selesai di sampaikan di institusi pendidikan masing-masing.
Misalnya, hematologi rutin artinya pemeriksaan hematologi yang sering dilakukan di laboratorium klinik. Contoh adalah Hematologi Rutin yang terdiri dari pemeriksaan Hemoglobin, hematokrit, leukosit, trombosit, eritrosit, dan indeks eritrosit.
Kemudian, pemeriksaan Hematologi Lengkap meliputi Hematologi Rutin di tambah indeks leukosit. Indeks leukosit ini terdiri dari 5 sel darah putih atau biasa dikenal pemeriksaan diffcount seperti Basofil, Eosinofil, Netrofil batang, Netrofil Segmen, Limfosit dan Monosit.
Pemeriksaan kimia klinik yang rutin dilakuka seperti pemeriksaa Gula darah, kolesterol, trigliserida, HDL/LDL, Asam urat, Protein total, Albumin, Globulin, Billirubin Total, Direct, Indirect, dll.
Pemeriksaan imunoserologi seperti Golongan darah, widal, pemeriksaan rapid test (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, hepatitis A, narkoba, dll), dsb.
Pemerikaan Mikrobiologi Sederhana seperti pemeriksaan BTA.
Itulah gambaran secara sederhana tentang pemeriksaan di laboratorium klinik yang sering dilakukan. Minimal peserta PKL tahu pemeriksaan tersebut, dan bagaimana dengan nilai kritis, bagaimana tindak lanjutnya.
Semoga, tulisan ini ada yang membaca, dan ada pedoman yang bisa di pegang oleh para peserta PKL. Tidak hanya membawa buku catatan kosong saja, dan membuat target-target yang pada perjalanannya belum bayak difahami bagaimana mereka melakukan kerja di laboratorium klinik.
Posting Komentar