Trombosit Rendah? Berbahayakah?

Trombosit Rendah? Berbahayakah?. Trombosit merupakan bagian dari komponen darah. Keberadaannya sangat penting dikarenakan merupakan salah satu faktor agar terjadinya proses pembekuan jika terjadi luka pada kulit atau jaringan pada tubuh kita. Karena keberadaannya juga sangat penting, maka jumlah trombosit pada tubuh kita harus dalam keadaan normalnya yaitu antara 150.000 s.d 400.000 sel/mm3. 
https://aladokter.com

Apa yang Menyebabkan Jumlah Trombosit Rendah

Jumlah trombosit rendah dipengaruhi oleh banyak hal. Faktor-faktornya dapat berasal dari dalam tubuh kita sendiri (autoimun) atau akibat dari serangan luar tubuh kita, yaitu akibat dari perdarahan hebat, infeksi bakteri, virus, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya, saya akan membahasnya secara terpisah demikian :
Baca juga : Sel Darah Putih (Leukosit) Rendah, Apa Penyebabnya?

Terganggunya Produksi Trombosit

Infeksi Virus

Trombosit dapat terganggu pada tahap produksinya, sebabnya adalah bisa dikarenakan oleh infeksi virus. Virus tersebut mengganggu tempat produksi trombosit yaitu pada stem cell. Infeksi tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti rubella, gondongan, cacar air, bahkan HIV/AIDS. 

Paparan Bahan Kimia

Zat kimia merupakan bahan yang beracun, paparan terhadap zat kimia ini dapat mengganggu proses produksi trombosit. Sehingga, tubuh tidak mampu menutup luka dan akan mengakibatkan perdarahan jika tidak segera dilakukan penanganan oleh tenaga medis. 
Baca juga : Apa Yang Menyebabkan Sel Leukosit (Sel Darah Putih) Tinggi

Anemia Aplastik

Anemia aplastik merupakan suatu kelainan pada darah yang terjadi ketika sumsum tulang belakang berhenti memproduksi sel darah baru, baik itu sel darah merah, sel darah darah putih, dan juga terjadi pada berhentinya memproduksi trombosit. 

Kanker

Sudah jelas bahwa, kanker dapat menyebabkan terganggunya proses produksi berbagai sel darah. Sehingga kankerpun dapat menghambat produksi trombosit. Pada kanker darah dan limfoma merupakan contoh dari jenis kanker yang dapat menyebabkan rusaknya sel sumsum tulang belakang. Tidak hanya itu, pengobatan kanker seperti kemoterapi juga memiliki efek samping rusaknya stem cell. 
Baca juga : Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Rutin Untuk Diagnosa Demam

Penggunaan Obat Diuretik

Jumlah trombosit ini produksinya dapat terganggu akibat penggunaan obat-obatan seperti jenis obat diuretik. 

Autoimun Yang Menghambat Produksi Trombosit

Penyakit Autoimun

Ada beberapa penyakit yang dapat mengganggu terjadinya proses produksi trombosit, diantaranya adalah Lupus (Sel LE) dan Rematik. 

Penggunaan Obat-obatan

Dalam mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti antibiotik (dilantin, fampin, vancomycin) dan quinine dapat berpotensi membuat tubuh memberikan respon yang salah dan akhirnya menjadi  berbalik menyerang lalu menghancurkan sel-sel normal, tidak terkecuali pada trombosit.
Baca juga : Apa Perbedaan Hematologi Rutin dan Hematologi Lengkap

Idiophatic Thrombocytopenic Purpurae (ITP)

Idiophatic Thrombocytopenic Purpurae atau ITP adalah penyakit yang menyebabkan tubuh mudah memar atau berdarah, karena rendahnya jumlah sel keping darah (trombosit).

Gejala utama ITP adalah munculnya ruam merah atau memar di berbagai bagian tubuh dan berdarahan yang sulit dihentikan ketika luka. Di samping itu, ada beberapa tanda dan gejala tambahan lain yang disebabkan oleh ITP, yaitu:
  • Rasa lelah yang berlebihan.
  • Mimisan.
  • Bercak darah pada urine atau tinja.
  • Gusi berdarah, terutama setelah menjalani perawatan gigi.
  • Perdarahan berlebihan saat menstruasi.
  • Pada anak-anak, ITP terkadang tidak menimbulkan gejala. Jika muncul gejala, biasanya bersifat ringan dan berlangsung selama kurang dari 6 bulan (akut). Namun, gejala ITP juga dapat berlangsung selama lebih dari 6 bulan (kronis), yang biasanya terjadi pada penderita dewasa.
Demikian artikel yang saya buat tentang Trombosit Rendah? Berbahayakah?. Jika ada kritik dan saran, silahkan klik pada KONTAK. Semoga Artikle ini bermanfaat. 
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts