Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Rutin Untuk Diagnosa Demam

Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Rutin Untuk Diagnosa Demam. Pertanyaannya apakah hanya dengan pemeriksaan Hematologi Rutin dapat menentukan diagnosa pada demam? Menurut saya, jawabannya bisa Iya, bisa Tidak tergantung bagaimana diagnosa dokter. Tapi kebanyakan pasien saat ini, hanya membaca artikel dari internet (dokter Google) dalam mengira-ngira demam nya disebabkan oleh apa? perlu cek laboratorium atau tidak, dsb. 
Gambar : infolabmed.com

Alangkah baiknya, sebelum memutuskan apakah Hematologi Rutin ini dapat digunakan untuk mendiagnosa demam, lebih baik ketahui dulu, siapa yang demam. Apakah yang demam ini anak-anak, dewasa, atau orang tua. Sebab, demam adalah cara tubuh dalam merespon adanya kelainan metabolisme dalam tubuh. Apakah dipengaruhi oleh bakteri, virus atau memang itu respon alami tubuh. 
Baca juga Hati-Hati, Main di Kolam Bola Bisa Sebabkan Anak Pneumonia Loh
Nah, setelah tahu yang demam ini siapa? usianya berapa? langkah yang paling tepat adalah melakukan terapi alami dalam menurunkan demam pada Anda, anak Anda. Itu yang saya lakukan. Banyak cara untuk menurunkan demam pada anak secara alami. Demam pada anak biasanya adalah respon alami tubuh. Jika, dalam waktu hari 2-3 hari demam tidak turun, yang Anda lakukan adalah mendatangi dokter anak. Konsultasikan kepadanya, demam nya berbahaya atau tidak. Apa penyebab demam nya. dst. 

Demam pada anak dan pada orang dewasa penyebabnya berbeda. Maka, bagi orang dewasa yang demam patut sekiranya setelah mengalami gejala demam 2-3 hari harap segera berobat untuk mendapatkan diagnosa yang tepat. Bukan menurut dokter Google. Kenapa? Karena, dokter dapat melihat Anda, Saya yang sakit. Dengan mengecek, detak jantung, tensi, suhu tubuh, mata, lidah, dll. Maka dokter akan memutuskan kita demam nya disebabkan apa. Oke sampai disini fahamnya :D 

Kapan Perlu dilakukan Pemeriksaan Hematologi Ruin

Buat teman-teman, yang harus di fahami adalah alurnya. Laboratorium adalah penunjang diagnosa. Bukan penentu diagnosa. Sampai disini sudah jelas bahwa posisi laboratorium adalah membantu dalam menentukan diagnosa seorang dokter. Misal, kita demam nih ya. Dokternya ragu, apakah ini demam akibat DB atau Tipes. Nah, dari sini dokter akan meminta pemeriksaan yang spesifik sesuai dengan gejala yang di alami oleh pasiennya. 
Baca juga : Apa Perbedaan Hematologi Rutin dan Hematologi Lengkap
Hematologi Rutin diminta ketika dokter melakukan skrining demam. Apakah ada peningkatan pada sel darah putihnya? ataukah justru normal. Kalau tinggi ada kemungkinan infeksi yang terjadi di dalam tubuh kita. Sedangkan kalau normal apakah kita sebelumnya sudah mengkonsumsi antibiotik? Dalam berkonsultasi dengan dokter pun harus jujur, agar dokter dapat memberikan keputusan yang tepat. 

Nilai normal pada leukosit adalah 4.000 - 10.000 sel/mm3. Jika setelah dilakukan pemeriksaan ternyata hasil leukosit diatas 10.000 sel/mm3 dengan hasil yang ekstrim, maka Anda harus segera dilakukan perawatan secara intensif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. 

Selain itu, dalam penentuan demam tersebut biasanya dokter akan melihat apakah nilai Trombosit anda normal atau tidak. Nilai normal Trombosit  adalah 150.000 - 400.000 sel/mm3. Pada kasus DB (demam berdarah) jumlah trombosit akan terlihat menurun. Sehingga perlu bagi Anda untuk selalu mengkonsultasikan hasil pemeriksaan laboratorium Anda dengan dokter. Ingat, jangan memutuskan sendiri Anda sakit apa. :D Hadapi demam dengan tenang, demam bukanlah sesuatu yang mengerikan. Demam hanyalah tanda bahwa tubuh Anda sedang mengalami proses metabolisme tubuh. Lakukan treatment sederhana yang sudah banyak di share di Google bagaimana cara menurunkan demam secara alami. 

Demikian artikel yang saya buat tentang Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Rutin Untuk Diagnosa Demam. Jika ada kritik dan saran, silahkan klik pada KONTAK. Semoga Artikle ini bermanfaat. 

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts