Apa Yang Menyebabkan Sel Leukosit (Sel Darah Putih) Tinggi. Sel darah putih, (SDP), atau biasa disebut Lekosit, merupakan sel darah yang bertugas sebagai tentara pada tubuh. Sel darah putih ini terdapat 5 jenis, yaitu Basofil, Eosinofil, Netrofil, Limfosit dan Monosit. Ke lima spesialisasi pertahanan tubuh kita ini memiliki kemampuan masing-masing. Hmm Hebat ya tubuh kita, memiliki tentara khusus dalam melawan zat atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Gambar : infolabmed.com |
Bagaimana sel darah putih itu bekerja?
Sel darah putih setiap hari 7 hari dalam satu minggu, 1 hari 1x24 jam, mereka selalu patroli pagi, siang dan malam tanpa henti. Selalu mengawasi diseluruh tubuh agar tubuh kita tidak terjadi yang namanya infeksi.
Baca juga : Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Rutin Untuk Diagnosa Demam
Berapa Nilai Normal Sel Darah Putih / Lekosit pada Tubuh Manusia
Nilai normal ini pada setiap rumah sakit, klinik akan berbeda-beda. Loh kenapa? Nilai rujukkan atau nilai normal ini mengacu kepada alat dan bahan yang digunakan. Setiap alat dan bahan tersebut memiliki standarisasi yang berbeda. Nah, sampai disini sudah faham kan? Jadi misal, Saya periksa di RS A hasil 10.400 sel/mm3 masih normal. Sedangkan di RS B ternyata hasil seperti itu sudah mengindikasikan ada peningkatan sel darah putih. Jadi, selalu tanyakan kepada petugas laboratorium berapa nilai rujukkan yang digunakan di laboratorium Anda diperiksa.
Pada artikel ini saya merujuk kepada buku Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium Kesehatan yang diterbitkan oleh WHO adalah 8.000 sel/mm3. Namun, pada berbagai prosedur pemeriksaan yang digunakan oleh berbagai RS, range nilai normal pada pemeriksaan leukosit adalah 4.000 - 10.000 sel/mm3.
Baca juga : Meski Sudah Sikat Gigi di Malam Hari, Kenapa Saat Bangun Tidur Mulut Tetap Bau?
Bagaimana Menurunkan Jumlah Sel Darah Putih
Sebelum kita berniat menurunkan jumlah sel darah putih ini, kita harus tahu dulu apa penyebab sehingga jumlah leukosit ini meningkat. Selain itu, berapa jumlah sel darah putih yang ingin sekali Anda turunkan. Ada beberapa hal yang harus di konsultasikan kepada dokter Anda sebelum berniat menurunkan jumlah sel leukosit. Selain itu, faktor penyebab juga harus benar-benar di tentukan terlebih dahulu. Jangan asal minum antibiotik, karena antibioik jika diminum sembarangan akan berefek negatif bagi tubuh Anda sendiri. Antibiotik juga akan membunuh bakteri baik yang ada dalam tubuh. Jadi, berhati-hatilah jika Anda berniat menurunkan jumlah leukosit atas kehendak sendiri, bukan atas anjuran dan arahan dokter.
Leukosit atau sel darah putih akan meningkat akibat proses inflamasi, leukemia, alergi, pernyakit parasitic, kanker (tulang, ovarium, testis, otak), feblitis, tromboflebitis, asma, emfisema, penyakit ginjal (gagal ginjal, sindrom nefrotik). Dari berbagai sumber peningkatan jumlah lekosit ini maka saya sarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda (Spesialis Dalam) agar pengobatan yang dilakukan tepat dan efektif.
Apakah dokter Anda akan melakukan pemeriksaan secara rutin untuk memantau jumlah sel darah putih Anda, atau tidak? Itu pula tergantung bagaimana pengobatan yang akan Anda lakukan.
Baca juga : Gara-gara Simpan Nasi di Kulkas, Wanita Ini Terinfeksi Bakteri Langka
Dimana Saya Dapat Melakukan Pemeriksaan Sel Darah Putih
Sel darah putih merupakan komponen dalam darah. Pemeriksaan sel darah putih akan dilakukan bersama-sama dengan pemeriksaan laiinya, dalah satu paket pemeriksaan Hematologi Rutin yang sudah kita bahas dalam artikel sebelum ini. Seperti yang kita tahu, bahwa Hematologi rutin terdiri dari Hemoglobin, leukosit, Hematokrit dan trombosit. Saat ini hampir semua rumah sakit ataupun klinik sudah menggunakan alat canggih dalam melakukan pemeriksaan hematologi yaitu dengan menggunakan hematologi analyzer.
Demikian artikel yang saya buat tentang Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Rutin Untuk Diagnosa Demam. Jika ada kritik dan saran, silahkan klik padaKONTAK. Semoga Artikle ini bermanfaat.