Pemeriksaan Neisseria gonorrhoeae, Bakteri Gram Negatif Diplokokus. Neisseria gonorrhoeae merupakan bakteri gram negatif, nonmotil, tidak membentuk spora, berkembang berkoloni membentuk diplokokus, atau pun tunggal monokokus. Bakteri ini ditemukan dan diisolasi oleh Albert Neisser pada tahun 1879. Manusia merupakan satu-satunya inang alami bakteri ini. Untuk menginfeksi, bakteri membutuhkan kontak langsung dengan mukosa tubuh, bisa lewat hubungan seks, atau penggunaan kloset duduk. Bakteri ini menempel dengan pilinya.
Morfologi Bentuk Neisseria Gonorrhoeae
Neisseria gonorrhoeae adalah kuman gram negatif bentuk diplokokus yang merupakan penyebab infeksi saluran urogenitalis. Kuman ini bersifat fastidious dan untuk tumbuhnya perlu media yang lengkap serta baik. Akan tetapi, ia juga rentan terhadap kepanasan dan kekeringan sehingga tidak dapat bertahan hidup lama di luar host-nya. Penularan umumnya terjadi secara kontak seksual dan masa inkubasi terjadi sekitar 2–5 hari. Neisseria merupakan cocus gram negatif yang biasanya berpasangan.
Secara umum ciri-ciri neisseriae adalah:
- bulat, lonjong, dengan sisi saling berhadapan seperti biji kopi
- bakteri gram negatif,
- diplokokus non motil,
- berdiameter mendekati 0,8 μm
- tidak berflagel
- tidak berspora
- tidak berkapsul
Masing-masing cocci berbentuk ginjal; ketika organisme berpasangan sisi yang cekung akan berdekatan. Bakteri ini adalah patogen pada manusia dan biasanya ditemukan bergabung atau di dalam sel polimorfonuklear. Pada gonococci memiliki 70% DNA homolog, tidak memiliki kapsul polisakarida, memiliki plasmid.
neisseria-gonorrhoeae |
Baca juga : Makan Pasta Sisa, Pemuda Tewas gara-gara Gagal Fungsi Hati
Media Pertumbuhan Neisseria Gonorrhoeae
Gonococci paling baik tumbuh pada media yang mengandung substansi organik yang kompleks seperti darah yang dipanaskan, hemin, protein hewan dan dalam ruang udara yang mengandung 5% CO2. Gonococci hanya memfermentasi glukosa dan berbeda dari neisseriae lain. Gonococcus biasanya menghasilkan koloni yang lebih kecil dibandingkan neisseria lain.
Media penyubur yang digunakan :
- BAP (plat agar darah)
- agar liventhal
- Thayor-nartin ==> mengandung antibiotik, menghambat pertumbuhan Pseudomonas Sp.
Baca juga : 5 Tips Ampuh Lindungi Anak dari Penyakit di Musim Hujan
Pengobatan Gonorrhea
Apabila gonorrhea tidak diobati, bakteri dapat menyebar ke aliran darah dan mengenai sendi, katup jantung atau otak. Konsekuensi yang paling umum dari gonorrhea adalah Pelvic Inflammatory Disease (PID), yaitu infeksi serius pada organ reproduksi wanita, yang dapat menyebabkan infertilitas. Selain itu, kerusakan yang terjadi dapat menghambat perjalanan sel telur yang sudah dibuahi ke rahim. Apabila ini terjadi, sebagai akibatnya sel telur ini berkembang biak di dalam saluran falopii atau yang disebut kehamilan di luar kandungan, suatu hal yang dapat mengancam nyawa sang ibu apabila tidak terdeteksi secara dini.
Seorang wanita yang terinfeksi dapat menularkan penyakitnya kepada bayinya ketika sang bayi melalui jalan lahir. Pada kebanyakan kasus dimana Ibu mengidap gonorrhea, mata bayi ditetesi obat untuk mencegah infeksi gonococcus yang dapat menyebabkan kebutaan. Karena adanya resiko infeksi Ibu dan bayi, biasanya dokter menyarankan agar ibu hamil menjalani tes gonorrhea setidaknya sekali selama kehamilannya. Sedangkan pada pria, apabila tidak ditangani secara serius gonorrhea dapat menyebabkan impotensi.
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
Pengambilan swab vagina dibantu dengan alat SPICULUM, lalu swab vagina diambil dengan kapas lidi steril, lalu di tanam pada media CARRY & BLAIR kemudian di cat dengan pengecatan GRAM.
Gejala Gonorrhea |
Baca juga : Antibiotik Alami Untuk Sakit Tifus
Gejala Yang Ditimbulkan oleh Infeksi Neisseria Gonorrhoeae
Secara umum gejala yang biasanya timbul adalah sebagai berikut:
- Keluarnya cairan hijau kekuningan dari vagina
- Demam
- Muntah-muntah
- Rasa gatal dan sakit pada anus serta sakit ketika buang air besar, umumnya terjadi pada wanita dan homoseksual yang melakukan anal seks dengan pasangan yang terinfeksi
- Rasa sakit pada sendi
- Munculnya ruam pada telapak tangan
- Sakit pada tenggorokan (pada orang yang melakukan oral seks dengan pasangan yang terinfeksi)
Baca juga : Antibiotik Alami Diandalkan Sebagai Pencegah Infeksi
Berat ringannya penyakit GO dibagi menjadi 2 sifat :
- Intraseluler : sel GO masih berada dalam leukosit (belum menyebar keseluruh tubuh [akut])
- Ekstraseluler : sel GO sudah keluar dari sel leukosit (telah menyebar keseluruh tubuh [kronis])
- Wikipedia. 2019. Neisseria gonorrhoeae. [Online]. Tersedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Neisseria_gonorrhoeae. (22 Februari 2019)
- Vita Ayu W. 2019. Neisseria gonorrhoeae. [Online]. Tersedia : http://vitaayuw.blogspot.com/2012/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html. (2 Februari 2019)