Melangkah Maju Namun Terhambat oleh Kebiasaan Lama: Kisah Perjuangan dalam Menempatkan Diri di Komunitas Baru - Imad Analis Blog

 

IMAD ANALIS - Saya sudah melangkah sampai sejauh ini, namun adakalanya kebiasaan lama masih saya lakukan. 

Saat pertemuan bersama pengurus DPW PATELKI Jawa Barat, saya merasa belum baik dalam menempatkan diri. 

Adakalanya, saya masih merasa minder apa yang harus saya lakukan?Apakah kalau saya begini salah? Atau kalau begini akan bagaimana?

Selalu dalam kehati-hatian untuk berbicara dengan orang baru, dalam sebuah komuitas baru, ekosistem baru. 

Terkadang, saya juga merasa orang akan berhati-hati dengan saya kalau saya juga berhati-hati. Tentu saja demikian.

Maka dari itu, untuk orang-orang yang memang sudah saya kenal, komunikasi saya adalah mejadi diri saya sendiri. 

Menutupi diri emang sulit, apalagi hal itu bukan karakter saya pribadi. 

Akan ada orang yang menilai kita, walaupun kita tidak memintanya. Hal ini wajar saja, setiap manusia memiliki rasa ingin tahu yang besar apalagi dengan orang baru.

Agenda Halal Bihalal dan Rapat Kerja

Agenda setelah ramadhan kali ini adalah halal bihalal dan juga membahas berbagai program yang telah dilewati dan yang akan dilakukan kedepannya. 

Agenda yang pertama dilakukan adalah Halal bihala bersama dokter Labkesprov Jawa Barat. 

Setelah itu, berfoto bersama dan shalat ashar.

Agenda terakhir adalah rapat kerja. 

Sistematis seperti ini yang mejadi bekal saya belajar dalam menjalankan organisasi. 

Pelajaran ini sangat mahal, terlibat langsung dalam sebuah sistem besar, saya bersyukur berada di sirkle ini. 

Pada rapat kerja ini, ada beberapa yang di rotasi, sepertihalnya saya, Saya dari Majelis Kode Etik di reshufle ke Bidang Humas. 

Humas mungkin adalah sesuatu hal yang sudah biasa bagi saya, namun karena ini setingkat Jabar, saya selalu menuangkan isi gelas karena kebutuhannya pasti akan berbeda.

Untuk saat ini, langkah saya cukup sampai titik ini sudah sangat luar biasa. Saya belum mampu lagi sejauh apa saya akan melangkah. 

Saya bersyukur, dan akan selalu belajar bagaimana menyikapi masalah kedepannya. 

Apakah saya akan menjadi orang yang mengulangi kesalahan yang sama? Semoga tidak. Semoga Allah selalu menjaga dan membimbing saya. Amiiin.***