IMADANALIS - Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan rencana pembangunan akses bebas hambatan antara Kertajati dengan Indramayu.
Tol Kertajati - Indramayu direncanakan dibangun sepanjang 46 kilometer yang akan menghubungkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Tol Cikopo Palimanan (Cipali).
Pembangunan tol ini direncanakan akan dilaksanakan antara tahun 2025 hingga 2029 mendatang.
Dengan adanya tol ini, akses menuju Kabupaten Indramayu akan semakin terbuka berkat adanya tambahan gerbang tol.
Hal ini juga akan membuka daerah yang sebelumnya belum terjangkau dan mendukung pengembangan kawasan industri yang telah direncanakan di Indramayu.
"Kementerian PUPR terus berupaya mengembangkan konektivitas jaringan jalan tol yang menghubungkan wilayah satu dengan lainnya," tulis keterangan BPJT.
Sebelumnya, Bupati Indramayu, Nina Agustina, telah mengirim surat kepada Kementerian PUPR yang menyampaikan bahwa Tol Kertajati - Indramayu telah masuk dalam Sistem Informasi Harga Tanah (SHP) jaringan Tol Jawa Barat.
Oleh karena itu, permohonan percepatan pembangunan tol tersebut dianggap wajar. SHP adalah format data vektor yang digunakan untuk menyimpan informasi lokasi, bentuk, dan atribut dari fitur geografis.
"Membangun jalan tol adalah proses yang memakan waktu yang panjang, mulai dari pembebasan lahan hingga tahap konstruksi. Oleh karena itu, kami meminta Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunannya," ungkap Bupati Nina dari publikasi Diskominfo Indramayu.
Menurut penjelasan Bupati Nina Agustina, dengan adanya Tol Kertajati-Indramayu yang memiliki panjang 46 kilometer, akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kabupaten Indramayu.
Pertama, tol ini akan membuka akses ekonomi masyarakat. Dengan tersedianya jalan tol, mobilitas barang dan jasa akan semakin lancar, sehingga perekonomian daerah dapat berkembang lebih cepat.
Selain itu, tol ini juga akan mengurangi beban jalan kabupaten karena kendaraan akan beralih ke jalan tol yang lebih efisien.
Selain manfaat ekonomi, tol ini juga akan memberikan dampak positif dalam hal kenyamanan dan keamanan perjalanan.
Jalan tol yang bebas hambatan akan mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan di jalan raya. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
Tol Kertajati - Indramayu juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah. Dengan adanya akses yang lebih baik, transportasi antarkota menjadi lebih efisien dan cepat.
Hal ini akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perdagangan.
Wisatawan dan pengusaha dapat dengan mudah mengakses Kabupaten Indramayu, yang pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. (Sumber : Radar Cirebon)
Posting Komentar