Program Dokmaru (Dokter Masuk Rumah): Inovasi Unggulan dari Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina

Posting Komentar

 

Program Dokmaru (Dokter Masuk Rumah): Inovasi Unggulan dari Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina

IMADANALIS - Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina telah meluncurkan program unggulan yang dikenal sebagai Dokter Masuk Rumah (Dokmaru). 

Program ini dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung ke rumah warga yang membutuhkan, terutama mereka yang berada di wilayah terpencil atau kurang mampu untuk mengakses fasilitas kesehatan.

Ikhtiar dan Upaya Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia

Program Dokmaru merupakan bagian dari visi Indramayu Bermartabat yang diusung oleh Bupati Hj. Nina Agustina. 

Sejak diluncurkan pada awal masa kepemimpinannya, program ini telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor kesehatan. 

Dengan melibatkan seluruh Pusat Pelayanan Kesehatan (PKM) di 49 Puskesmas, program ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Indramayu dapat memperoleh pelayanan kesehatan dasar secara baik.

Pencapaian dalam 100 Hari Kerja

Selama tiga bulan pertama atau 100 hari kerja Bupati Hj. Nina Agustina, program Dokmaru telah berhasil menangani 380 laporan dari masyarakat. 

Ini berarti, rata-rata terdapat 126 laporan yang diterima dan ditangani setiap bulannya. 

Angka ini menunjukkan betapa besar antusiasme dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan secara langsung di rumah.

Respon Positif Masyarakat

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu menunjukkan bahwa sejak program ini diluncurkan pada tahun 2021 hingga 2022, sebanyak 3.115 orang telah terlayani melalui program Dokmaru. 

Pada tahun pertama, respon masyarakat sangat tinggi dengan 1.867 orang terlayani, yang terdiri dari 499 laporan dari Pusat Komando Kesehatan (PSC) dan 1.368 laporan dari Puskesmas dan lainnya. 

Dari jumlah tersebut, 268 orang dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Pada tahun 2022, jumlah laporan yang masuk menurun menjadi 1.248 orang yang terlayani. 

Dari laporan tersebut, 302 berasal dari PSC dan 946 dari Puskesmas dan lainnya, dengan 342 orang dirujuk ke rumah sakit. 

Penurunan jumlah laporan ini bisa jadi indikasi bahwa program Dokmaru telah berhasil menurunkan angka sakit atau meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Peran Bupati Hj. Nina Agustina dan Tim Kesehatan

Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, melalui Kepala Dinas Kesehatan, menyatakan bahwa program unggulan Dokmaru adalah solusi bagi masyarakat yang sangat membutuhkan, terutama bagi mereka yang tidak mampu. 

Pemerintah Kabupaten Indramayu melakukan gerak cepat dengan menurunkan langsung para dokter, perawat, bidan desa, dan petugas kesehatan lainnya untuk mendatangi kediaman pasien. 

Langkah ini direspon sangat positif oleh masyarakat Indramayu, yang merasa sangat terbantu dengan pelayanan kesehatan yang datang langsung ke rumah mereka.

Program Dokmaru merupakan inovasi yang luar biasa, hadir di saat masyarakat ingin mendapat perhatian ekstra dari pemerintah. 

Dalam kurun waktu yang relatif singkat, program ini telah berhasil memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat Indramayu. 

Dengan terus berjalan dan berkembang, Dokmaru diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau bagi masyarakat.

Informasi ini disajikan dari berbagai sumber, bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca setia IMADANALIS.***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar