About Aktinomikosis; sebuah makalah

Posting Komentar
Mikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jamur beserta segala seluk beluknya dalam taksonomi, jamur termasuk golongan Thalophyta. Jamur ini merupakan organisme heterotropik yang memiliki tiga sifat yaitu ;
  • Saprofitik : Mengambil zat sisa atau zat mati dari organisme lain.
  • Patogen oportunistik : Dapat menyebabkan penyakit bila hospesnya memiliki daya tahan tubuh menurun.
  • Parasitik : Mengambil zat yang masih dibutuhkan dari organisme lain.
Peranan jamur bagi manusia ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Beberapa peranan jamur yang menguntungkan diantaranya :
  • Mengubah zat organik menjadi zat anorganik
  • Sumber obat-obatan (anti biotik)
  • Digunakan dalam berbagai industri makanan dan minuman
Selain itu peranan jamur yang merugikan diantaranya :
  • Menimbulkan peyakit (patogen).
  • Merusak kulit dan selulosa
  • Berperan sebagai kontaminan dalam media cair maupun padat.
  • Dapat bersifat karsinogenik.
Peranan jamur yang merugikan harus diwaspadai dan harus segera ditanggulangi terutama jamur yang bersifat patogen karena sangat mengganggu kesehatan manusia. Dampak yang ditimbulkan dirasakan cukup besar bagi kelangsungan hidup manusia. Infeksi jamur pada manusia terdiri dari :
  • Infeksi superfisial (permukaan) yaitu infeksi yang terjadi pada kulit, rambut dan kuku. Bersifat resistan terhadap obat-obatan tetapi jarang mengganggu kesehatan.
  • Infeksi profunda (sistemik alat-alat dalam) yaitu infeksi yang terjadi pada organ-organ dalam manusia/ hewan yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan kadang-kadang menyebabkan vatal.
Kelainan kulit yang disebabkan oleh mikosis dalam sebenarnya tidak khas karena penyakit ini hampir menyerupai penyakit infeksi kronis lain, seperti kronis tuberkulosis, frambusia atau infeksi piokokus yang kronis. Biasanya kelainan yang ditimbulkan dapat berupa tumor, ulkus atau abses-abses kronis. Penyebab jamur ini dapat masuk kedalam tubuh manusia, biasanya melalui luka kecil, dan selanjutnya menyebabkan kerusakan disubkutis atau menyerang alat yang lebih dalam. Jamur yang menyerang alat dalam, pada umumnya berisfat oportunistik dan salah satu penyakit mikosis dalam (profunda/ sistemik) yaitu aktinomikosis. Penyakit ini merupakan penghuni normal pada orang sehat yaitu dalam rongga mulut (carries dn cripta tonsil) dan dalam mukosa dan laring.



AKTINOMIKOSIS

Penemuan pertama
Aktinomikosis pada manusia pertama kali dilaporkan oleh Lebert tahun 1857 dan pada tahun 1891 Wolf dan Israel berhasil membiakkan penyakit ini secara anaerob yaitu Actinomyces israelii.
Aktinomikosis adalah suatu penyakit jamur sistemik yang disebabkan oleh jamur yang temasuk actinomyces anaerob yaitu suatu parasit obligat (sejati) bagi manusia yaitu Actinomices bovis = Actinomyces israelii.

Distribusi geografik
Penyakit aktinomikosis ini kosmopolit, terdapat di daerah tropik dan sub-tropik, termasuk di Indonesia.

Etiologi/ Penyebab
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa genus Actinomyces termasuk kuman, meskipun sebelumnya diduga suatu jamur. Actinomyces ditemukan dalam gigi berlubang, pada gigi dalam pocket gingiva dan kripta tonsil sebagai saprofit. bukannya berdasarkan isolasi jamur, tetapi berdasarkan atas sifat serta bentuk-bentuk benda yang ditemukan dalam lesi penyakitnya dan sampai sekarang Actinomyces belum berhasil diisolasi dari alam bebas.



Selengkapnya dapat di unduh disini
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar