Bukan Hanya "ESEMKA", Indonesia Juga Punya Berbagai Jenis Mobil Lainnya.

Posting Komentar
Indonesia patut berbangga karena sekarang sedang mengalami demam mobil nasional, sebut saja ESEMKA pelopor trend Mobil Naional yang mengemuka. Namun di balik kepopuleran mobil ESEMKA, ternyata Indonesia juga memiliki beberapa mobil lainnya.

Berikut ini adalah hasil penelusuran saya berdasarkan topik terhangat :).

1. ESEMKA
Esemka 1.5.i Digdaya

Esemka merupakan program dari direktorat pembinaan SMK Kementrian Pendidikan Nasional yang menunjuk lima SMK sebagai pelopor pembuatan. Lima SMK tersebut diantaranya adalah SMK 1 Singosari, SMK 6 Kota Malang, SMK 10 Kota Malang, SMK 4 Kota Malang, dan SMK Muhammadiyah II Magelang. Esemka menjadi tren setelah Walikota Solo Joko Widodo menggunakan Mobil Esemka produksi SMKN 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta sebagai mobil dinas.

2. CITY CAR - GEA
City Car buatan PT INKA yang diberi nama GEA (Gulirkan Energi Alternatif). Gea memiliki kapasitas sebesar 650 cc, dengan kecepatan maksimal mencapai 85 km/jam. Mobil Mikro GEA ini terdiri atas 2 jenis, yaitu MPV dan Pick Up

GEA - City Car
3. AG-TAWON .

Mobil Tawon

Mobil Nasional AG-TAWON diproduksi oleh PT SUPER GASINDO JAYA yang lokasi industrinya di Rangkasbitung - Banten.

Dinamakan Tawon karena filosofinya, Tawon itu rajin bekerja, pagi-pagi sudah bekerja, selain itu, Tawon memiliki komunikasi yang sangat tinggi antar sesamanya, serta hanya mau bersarang di tempat yang bersih. Tawon pun menghasilkan produk yang berdayaguna seperti madu, serta dengan sengatnya, membuat Tawon tidak mudah diganggu.

AG-TAWON menggunakan bahan bakar BENSIN dan atau bahan bakar gas CNG, dan sudah memenuhi standarisasi Euro III, sehingga ramah lingkungan. 

Kapasitas Mesin AG-TAWON sebesar 650 cc, 4 Percepatan Transmisi Manual, dapat dipacu hingga kecepatan 100 km/ jam. 

AG-TAWON mulai dikembangkan sejak tahun 2007, dan diproduksi sejak tahun 2009, serta mengandung 90% Kandungan Lokal.


4. FIN - KOMODO

FIN Komodo
FIN Komodo yaitu kendaraan offroad jenis CRUISER yang sangat lincah dan handal untuk digunakan sebagai kendaraan penjelajah. Bobotnya sangat ringan sehingga power yang diperlukan untuk melaju relative kecil, akibatnya konsumsi bahan bakar relative irit.

Untuk medan hutan, biasanya jarak tempuh sepanjang 100 Km dapat dilalui dalam 6 - 7 jam dengan konsumsi bahan bakar kurang lebih hanya 5 liter, sedangkan kapasitas tangki 20 liter, sehingga dapat survive didalam hutan selama 7 x 4 jam atau 4 hari perjalanan siang hari.

Disamping untuk misi penjelajah atau survey atau pengawasan, maka FIN Komodo juga dapat digunakan untuk mengangkut beban (barang bawaan) seberat 250 Kg, sehingga dapat juga berfungsi sebagai kendaraan utility.

Kestabilan kendaraan ini pada medan offroad yang ekstrem sekalipun tidak diragukan lagi, karena kami design dengan menggunakan perhitungan matematika persamaan keseimbangan yang akurat setiap komponen dan manufaktur nya.


5. Timor (mobil)

Timor

Timor adalah merek mobil yang dijual Indonesia pada pertengahan tahun 1990, yang mana merupakan versi yang sama dengan merek mobil dari Korea Selatan, Kia Sephia. Mobil ini dimaksudkan sebagai mobil nasional Indonesia. Karenanya, mobil merk Timor dibebaskan dari pajak-pajak dan bea lainnya yang biasa dikenakan pada mobil-mobil lain yang dijual di Indonesia. Timor adalah kepanjangan dari Teknologi Industri Mobil Rakyat, dan nama lengkap perusahaannya adalah Timor Putra Nasional. Perusahaan ini dimiliki oleh Tommy Soeharto, anak dari mantan presiden Soeharto. Setelah krisis ekonomi Asia yang menyebabkan Kia Motors pada tahun 1997 bangkrut (pada tahun 1998 dibeli oleh Hyundai), dan keruntuhan rezim Soeharto, maka proyek Timor juga ditutup.
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Related Posts

Posting Komentar