Kenapa sekarang film layar Indonesia dipenuhi dengan film - film yang kurang menarik, walaupun saya mengakui sekarang sineas kita sudah sangat berani dalam membuat film, sebut saja film THE RAID. Film ini mencuri banyak perhatian karena film laga ini menyabet penghargaan International salain itu juga diminta di buat ulang oleh Hollywood. Inilah pencapaian terbesar sineas kita, namun masih belum ada keberanian untuk membuat film-film kolosal ala negri ini.
The raid |
Banyak hal yang bisa diangkat sebenarnya, karena biaya yang mahal sekarng adalah main di efek 3D saja, saya melihat beberapa film kolosal china yang diatur secara apik membuat saya ketagihan untuk selalu menontonnya. Dan saya juga sangat risih kenapa bangsa kita tidak bisa membuat film kolosan dengan efek 3D seperti itu. Lucunya film - film kita di dramatisasi sedemikain rupa sehingga penampilannya sedikit membuat bingung penontonnya (pernah beberapa kali liat di televisi) karena film kita dibuat sinetron kejar tayang.
Red Cliff |
Banyak kisah - kisah kerajaan besar di Tanah Air ini, dari Sri Wijaya, Majapahit, Mataram dll. Mereka memiliki bala tentara besar, baik di darat maupun di laut. Kekuatan mereka sangat ditakuti oleh kerajaan - kerajaan luar sehingga mereka adalah kerajaan yang berkuasa di lautan Indonesia.
Dalam mengambil jalan cerita tidak hanya pada jalur utamanya saja, banyak kisah yang harus diangkat. Lihat saja filmnya Jacky chan dalam film DABING XIAOJIANG yang mengangkat tema lain dari cerita intinya. Menurut saya film - film seperti ini yang harus banyak di angkat dengan beragam tema yang lebih menarik lagi.
Dabing Xiao Jiang |
Masih jauh ternyata sineas kita untuk mempunyai film dengan kualitas yang baik dan menjual. Apa karena apa? aya tidak tahu, saya hanya penikmat film semata. Semoga bangsa kita mempunyai anak bangsa yang memiliki tangan dingin untuk memajukan perfilman Indonesia, itu harapan saya harapan bangsa Indonesia. Kenali budaya sendiri untuk mencintai bangsa kita ini, salah satunya lewat film karena penyampaian nilai nilai norma, adat, dan ideologinya sampai kepada penonton.
Sumber :
Posting Komentar