USG |
Mungkin anda lebih banyak mengenal USG untuk pemeriksaan dalam kehamilan. Namun, sebenarnya, ia merupakan pemeriksaan yang sangat berharga untuk organ - organ lainnya. USG menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk melihat jaringan lunak seperti otot dan organ dalam. Karena gambar yang ditampilkan USG bersifat langsung, maka dapat terlihat pergerakan organ dan aliran darah yang melalui pembuluh darah.
Pada saat pemeriksaan dilakukan, pemeriksa memegang transducer dan meletakkanya di atas kulit. Transducer ini mengurimkan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang akan di pantulkan oleh organ di dalam tubuh. Gelombang suara yang dipantulkan (gema) akan ditampilkan dalam bentuk gambar yang terlihat di monitor.
Gambar yang terbentuk bergantung dari frekuensi dan kekuatan (amplitudo) sinyal suara dan waktu yang diperlukan untuk terpantul kembali ke transducer. USG tidak menghasilkan radiasi sehingga lebih aman dibanding rontgen atau CT Scan.
Ada beberapa alat yang kemudian di kembangkan berdasar prinsip USG, antara lain USG Doppler (untuk melihat aliran darah pada pembulu darah), USG tulang (untuk melihat adanya osteoporosis), exhocardiogram (untuk melihat jantung dan pergerakannya)l biopsi dengan bantuan USG, dan monitor detak jantung bayi menggunakan Doppler.
Meskipun aman karena tidak menghasilkan radiasi, namun pada saat dilakukan pemeriksaan menggunakan USG, ia dapat menyebabkan sedikit pemanasan pada organ. Pada beberapa kasus, ia juga dapat menghasilkan kantung keecil berisi udara dalam cairan atau jaringan tubuh (kavitasi). Apa efek jangka panjang hal ini belum diketahui.
Sumber : Majalah Dokter Kita. Edisi 8 - THN VII - Agustus 2012, halaman 24.
Posting Komentar