Sebuah Cerita Saat Mengikuti Seminar PATELKI Kuningan at Hotel Tirta Narita

Posting Komentar

Imad.Blog's.com. Indramayu. Seminar yang diadakan oleh PATELKI DPC Kuningan kali ini membawa cerita unik yang saya alami. Ketika itu, Tangisan Lashira membangunkan kami, yang tidaks seperti biasanya dia nangis, karena gatal sekitar pukul setengah 3 pagi. Mungkin dia merasakan bahwa Kami mau meninggalkan dia seharian ini. Memang sebelumnya Kami sudah membicarkannya sama orang tua bahwa Kami akan berangkat pukul 4 pagi ke Indramayu Kota, yaitu ke rumah Kami di Kepandean.

Bangunnya Lashira juga di ikuti oleh neneknya, dan mengalihkan perhatiannya agar tidak melihat Kami pergi. Kami berangkat dari Anjatan sekitar pkl. 04.00 subuh menuju Indramayu, tidak mandi, kami langsung berangkat, tujuan Kami sejak awal, mandi dan ganti pakaian di Indramayu. Suasana dingin kami tempuh, jalanan di Anjatan masih sepi hanya sedikit orang yang beraktivitas di tengah terpaan embun pagi.

Beruntung hari itu tidak ada Hujan yang menghambat laju kendaraan kami, Karena saya sangat takut jika keadaan gelap di tambah dengan guyuran hujan, trauma, begitulah saya, karena sudah mengalami jatuh dari motor ketika melaju di pantura beberapa tahun silam.

Saya sempat menghentikan motor di sebuah Alfamart di daerah Losarang karena ngantuk, kami membeli minuman kaleng tujuannya sih supaya ngga ngantuk. Setengah jam lagi dari losarang. Kami pun melanjutkan perjalanan dengan menggunakan motor Beat yang saya miliki. Pkl. 05.30 sampai juga di rumah kami daerah Kepandean Indramayu. Kami tidak buru - buru, Kami juga menyematkan untuk melaksanakan Shalat Shubuh terlebih dahulu, kemudian mandi. Saya tahu bahwa saya belum pernah ke Kuningan sebelumnya, jadi ini adalah perjalanan pertama saya Kekuningan, Karena saya belum pernah maka beberapa hari sebelumnya saya mengajak temen - temen seprofesi agar bisa berangkat bersama.

Pkl. 06.30 kami berangkat dari Indramayu, menggunakan motor Vario punya istri saya. Saya berangkat sama istri, karena Istri juga adalah seorang analis Kesehatan, dia Adik kelas saat kuliah dulu. Menuju Cirebon kami disambut dengan sentuhan hangat mentari, penuh pesona pagi yang Indah, kehangatannya mengingatkan saya akan senyumnya Lashira.

Badan saya terasa lelah, mata masih ngantuk, belum makan dan harus terus fokus nyetir motor sampai Cirebon. Kamipun berhenti di RS Pelabuhan, di haltenya kami menepi membeli cemilan untuk mengganjal perut, yang saya rasakan adalah mata yang semakin perih, ngantuk.  Sudah hampir 3o menit akhirnya, kawan dari Cirebon datang, Namnya Andan Tunjung Biru, kerjanya di Indramayu, PMC. Kamipun langsung melanjutkan perjalanan, walaupun yang saya rasakan adalah kantuk yang sangat amat memberatka mata.

Perjalan menuju kuningan tepatnya hanya sampai Cilimus, tidak terlalu jauh dari Cirebon Kota, kira - kira hanya memerlukan waktu 30 menit saja. Perjalan semakin meninggalkan Cirebon, Saya disambut kembali dengan cuaca yang sejuk, ya, karena Kuningan berada di dataran yang tinggi, tidak seperti di Indramayu ataupun Cirebon.

Baru kali ini saya ke Kuningan, hanya sampai di daerah Cilimus, saya kira itu adalah kota Kuningan, tapi katanya untuk Pendoponya masih jauh, Cilimus hampir mirip daerah seperti kecamatan - kecamatan yang ramai di Indramayu seperti Haurgeulis, Jatibarang, Patrol atau Karang Ampel di Kabupaten Indramayu. Keadaannya sudah cukup ramai, mungkin karena daerah pegunungan, wilayah Kuningan tidak banyak struktur bangunan tinggi seperti yang saya lewati sebelumnya di Cirebon.

Setibanya di Hotel, saya bertemu dengan Pa Maman dari PT Global Biomedik, salah satu sponsor keberangkatan saya ke sini. Saya dan istri disponsori oleh PT. Global, atas nama RSUD Pantura M.A Sentot Patrol - Indramayu. Sayapun langusung mendaftar ulang, kemudian sempat ngobrol dengan teman saat kuliah dulu di STA Bakti Asih Bandung, Andi Sutrisno. Kemudian, tidak lama acara dimulai sekitar pkl. 09.30 WIB.

Banyak mata yang tertuju, melihat dan sayapun ikut memperhatikan seisi ruangan, sudah banyak yang hadir. Karena di famplet acara di mulai pkl. 07.00. Karena kelelahan saya merasa cape dan ngantuk, namun harus tetep smangat untuk mendengarkan isi dari seminar dan workshop ini. Beberapa pembukaan sudah dilakukan, membaca doa sampai dengan menyanyikan lagu Mars Patelki dan Indonesia raya. Kita diberikan kesempatan untuk Break terlebih dahulu untuk menikmati makanan ringan yang sudah disediakan oleh Panitia Acara. Yang saya kejar adalah kopi, untuk merespon kerja jantung sehingga bisa menambah kecepatan aliran darah dari jantung ke otak, sehingga tidak merasa kantuk lagi.

Materi - materipun dibacakan oleh pembicara, sampai pkl. 12..30 kami istrahat untuk melaksanakan shalat dhuhur dan makan siang. Makan siang diadakan secara prasmanan, kami semua berjajar dan mengantri untuk mendapatkan jatah makanan kami. Setelah itu, Kami sebagian ada yang melaksanakan shalat Dzhuhur di mushola seberang gedung tempat kami melaksanan Seminar. Mungkin masih termasuk ke dalam area hotel Tirta narita.

Jam menunjukkan pkl 15.00 sebentar lagi acara mau selesai, saya pun dipanggil oleh Andi ketika teman - teman yang lain, ngga semuanya, ikut menyaksikan praktek flebotomi. Andi membacakan siapa saja sertifikat yang harus saya bawa, saya mengeceknya satu persatu, semuanya titipan dari RSUD Indramayu dan punya bu Betty dari Labkesda. Bu betty sempat hadir saat Seminar berjalan, tapi izin untuk pulang lebih dulu seperti bu Dani, dan dua perawat lainnya dari RSUD Indramayu.

Saya, Istri dan Andan masih setia mengikuti  seminar sampai selesai. sekira pkl. 15. 30, acara sudah selesai, dan sayapun langsung pergi meninggalkan kuningan, dalam perjalan saya tidak lupa untuk membeli oleh - oleh buat orang tua saya, yaitu tape yang di masukkan ke ember khas Kuningan, mungkin bisa dibilang begitu. 

Perjalanan kali ini agak sedikit menurun, sehingga bisa menambah laju motor yang saya gunakan, perjalan pulang tidak ada hambatan, karena saya masih bisa mengingat jalan mana yang saya sudah lalui, dan karena sebagian besar wilayah CIrebon sudah sering saya lewati. Perjalanan pulang dari Cirebon sampai Kuningan tidak terlalu Lama, saya mulai sekirtar pkl. 15.30 sampai di Indramayu sekitar 17.00 itu sudah sampai rumah. saya berbaring, kecapean dan pegal yang melanda,, Istri saya mandi kemudian shalat, sekaligus menunggu maghrib, setelah itu kita melanjutkan lagi perjalanan ke Anjatan.

Hari itu adalah hari yang sangat lelah dalam hidup saya, lelah secara fisik, untuk 2 SKP dalam hidup saya. 

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar