TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan Inggris menjadi pasar favorit produk perikanan Indonesia. Pada 2013, ekspor produk perikanan Indonesia ke Inggris membuat Indonesia mengantongi pendapatan US$ 77 juta. (baca: Ekspor Perikanan Ditargetkan Mencapai US$ 5 Miliar)
Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Saut Parulian Hutagalung, mengatakan pada 2013 ekspor produk perikanan Indonesia mencapai 13 ribu ton.
Volume ekspor tersebut mengalami peningkatan sebesar 16 persen dari tahun 2012 yang berhasil mengirimkan 11 ribu ton. Sedangkan nilai ekspornya naik sebesar 11 persen pada 2012, sehingga memperoleh US$ 70 juta dari Inggris.
Dari besaran volume ekspor tersebut, kata dia, ada dua jenis produk perikanan yang diminati di Inggris, yakni udang dan ikan tuna. "Indonesia berhasil mengekspor udang dan ikan tuna ke Inggris sebanyak 10 ribu ton dengan total nilai sebesar US$ 60 juta," ujar Saut di Jakarta, Rabu, 28 Mei 2014.
Menurut Saut, kepercayaan pasar perikanan di Inggris terhadap hasil laut Indonesia perlu dijaga. Hal itu mengingat pasar di Inggris saat ini sangat peduli terhadap keberlanjutan ekosistem, termasuk ekosistem laut. (baca: Ekspor Produk Ikan ke Amerika dan Eropa Dijamin Aman)
"Pasar di Inggris menuntut kepedulian lingkungan dan menerapkan pengawasan yang ketat terhadap hasil laut yang dijual di pasar Inggris," kata Saut.
Saut berharap Indonesia bisa merespon permintaan pasar Inggris itu dengan baik. Misalnya dengan penggunaan alat tangkap yang pro lingkungan untuk menjaga mutu hasil tangkapan. "Tuna merupakan hasil laut yang menjadi tanggung jawab internasional, maka penangkapan ikan tuna secara nasional otomatis selalu menjadi pantauan luar negeri," ujarnya.
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2014/05/29/090580920/Ikan-Indonesia-Bermutu-Inggris-Jadi-Pasar-Favorit
Posting Komentar