Tanggal 09 Juli 2014, hari ini adalah pesta demokrasi negara Indonesia. Walaupun sebagian besar masyarakat Indonesia ini beraga Islam, tapi dasar negara ini adalah Pancasila dan UUD 1945 yang menyatukan Rakyat Indonesia pada umumnya, Namun UUD 1945 telah banyak di amandemen sehingga isinya lebih condong ke Demokrasi liberal, bukanlah sebuah demokrasi yang diharapkan oleh cita - cita awal pendiri bangsa ini, mungkin saja begitu, jika dilihat secara nyata menurut saya.
Baiklah, sebagai pemuda saya ikut tergerak hati untuk menentukan siapa presiden pilihan saya berdasarkan analisa saya terhadap pasangan capres dan cawapres ini. Pada pemilu 2014 ini hanya ada dua pasangan capres dan cawapres yaitu nomor urut pertama adalah Prabowo - Hatta, Pasangan Nomor urut 2 adalah Jokowi - JK.
Dari kedua pasangan itu saya menentukan pilihan kepada pasangan yang serius mau menggarap kesejahteraan pada petugas medis. :D dan saya menolak kartu Indonesia Sehat.
Pagi ini, ada cerita menarik saat - saat saya mau menentukan pilihan presiden. Saya yang masih menggunakan KTP bandung, ngga bisa milih di TPS saya tinggal. katanya harus ada kartu A5. Ketika saya bulak - balik ke RT tetep ngga bisa nyoblos akhirnya saya pasrah saja. Tapi Allah menunjukkan jalannya, sehingga saya bisa nyoblos juga, Saya dapat kartu A5 di tempat kelahiran. Sayapun ikut nyoblos disana.
Perjalanannya sungguh melelahkan, tapi sebagai anak bangsa, harus mengikuti demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju dan mandiri.
Posting Komentar