Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA), menghentikan penjualan sejumlah produk pembersih tangan anti-bakteri.
Menurut mereka, beberapa produk tersebut diketahui tidak efektif dalam membunuh kuman dan justru mengandung bahan berbahaya.
Namun penarikan ini tidak mempengaruhi pembersih tangan berbasis alkohol seperti Purell atau produk anti-bakteri yang digunakan di rumah sakit dan klinik.
"Langkah ini mempengaruhi 2.100 produk atau sekitar 40% dari over-the-counter pasar pencuci tangan," kata Direktur Divisi Obat FDA, Dr. Theresa Michele, dilansir dari FoxNews, Sabtu (3/9).
Menurut mereka, beberapa produk tersebut diketahui tidak efektif dalam membunuh kuman dan justru mengandung bahan berbahaya.
Namun penarikan ini tidak mempengaruhi pembersih tangan berbasis alkohol seperti Purell atau produk anti-bakteri yang digunakan di rumah sakit dan klinik.
"Langkah ini mempengaruhi 2.100 produk atau sekitar 40% dari over-the-counter pasar pencuci tangan," kata Direktur Divisi Obat FDA, Dr. Theresa Michele, dilansir dari FoxNews, Sabtu (3/9).
Sementara produsen pembersih tangan seperti Johnson & Johnson, Procter & Gamble Co dan Colgate-Palmolive telah mengatakan, pihaknya segera menghindari bahan-bahan yang terdaftar berbahaya, termasuk triclosan dan triclocarban.
"Mencuci tangan dengan sabun antiseptik dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Di luar itu, bisa menggunakan air atau sabun non-anti-bakteri," kata juru bicara American Cleaning Institute (ACI), Brian Sansoni.
"Mencuci tangan dengan sabun antiseptik dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Di luar itu, bisa menggunakan air atau sabun non-anti-bakteri," kata juru bicara American Cleaning Institute (ACI), Brian Sansoni.
Sumber :
Harian Analisa. 2016. AS Hentikan Penjualan Beberapa Produk Pembersih Tangan. Diakses tanggal 4 September 2016. Link ; http://lifestyle.analisadaily.com/read/as-hentikan-penjualan-beberapa-produk-pembersih-tangan/260845/2016/09/03
Posting Komentar