DAK Turun, Indramayu Kurangi Pembangunan Infrastruktur

Posting Komentar
Ilustrasi (http://www.straitstimes.com)

Dana alokasi khusus (DAK) Kabupaten Indramayu dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2016 mengalami penurunan. Dampaknya, pembangunan infrastruktur di sejumlah bidang akan dikurangi.

Demikian disampaikan Bupati Indramayu Anna Sophanah dalam penyampaian RAPBD Perubahan 2016 dalam rapat paripurna dengan DPRD Indramayu, beberapa waktu lalu. Semula, DAK Kabupaten Indramayu sekitar Rp 622 miliar. Namun, turun menjadi Rp 456,5 miliar, atau berkurang sekitar Rp 165,4 miliar (26,60 persen).

Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar mengatakan, berkurangnya DAK itu akan berdampak pada pembangunan infrastruktur. Menurutnya, pembangunan infrastruktur di sejumlah bidang terpaksa akan dikurangi.

"(Pengurangan) itu akan tersebar di sejumlah unit kerja," kata Bahtiar, saat ditemui di gedung DPRD Indramayu, Kamis (15/9). Namun, dia belum mengetahui SKPD mana saja yang anggaran infrastrukturnya dikurangi.

Bahtiar mengatakan, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari NKRI, Pemkab Indramayu turut merasakan kondisi keuangan yang saat ini melanda Indonesia. Karena itu, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk dapat menghemat anggaran.

Upaya itu diawali dengan diedarkannya surat instruksi bupati kepada semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Indramayu untuk melakukan penghematan anggaran. Isi surat itu di antaranya memerintahkan untuk menunda kegiatan yang bersifat fisik infrastruktur yang tidak menyentuh langsung pada pelayanan publik dan belum dilakukan pelelangan.

Selain itu, ketika ada kegiatan semacam rapat yang tidak terlalu penting dan tidak mendesak, maka tidak perlu diikuti. Kegiatan semacam dinas luar juga diminta untuk dikurangi.

Tak hanya itu, SKPD juga diminta untuk mengurangi kegiatan rapat yang menggunakan fasilitas di luar kantor. Ditambah lagi, penghematan juga harus dilakukan di internal masing-masing kantor, seperti belanja operasional untuk penggunaan listrik dan ledeng juga harus dihemat.

Bahtiar menyatakan, dari semua langkah pemangkasan anggaran dan efisiensi tersebut, Pemkab Indramayu berhasil menghemat anggaran sekitar Rp 78 miliar. Angka tersebut tercapai dari langkah pemangkasan dan efisiensi yang dilakukan hingga Desember 2016 mendatang.

Meski DAK mengalami penurunan, namun dana alokasi umum (DAU) Kabupaten Indramayu tidak mengalami penurunan. Adapun besaran DAU untuk Kabupaten  Indramayu mencapai Rp 1,39 triliun.

Dengan besaran DAU yang tidak mengalami penurunan, maka gaji maupun tunjangan daerah bagi para pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Indramayu tidak akan terganggu.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Taufik Hidayat meminta, para PNS untuk tidak resah. Dia menyatakan, Kabupaten Indramayu lolos dari pemangkasan anggaran DAU. "Untuk gaji dan tunjangan daerah tetap. (PNS) tak perlu khawatir," ujarnya.

Taufik mengaku, terkait pemangkasan anggaran, maka akan diterapkan pada pembangunan infrastruktur yang dinilai tidak mendesak. Namun untuk pembangunan infrastruktur yang menyangkut akses ekonomi masyarakat, akan tetap diutamakan. N lilis.

Sumber :
Republika. 2016. DAK Turun, Indramayu Kurangi Pembangunan Infrastruktur. Diakses tanggal 18 September 2016. Link ; http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/09/15/odjfig396-dak-turun-indramayu-kurangi-pembangunan-infrastruktur
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar