Saat Saya sekolah dulu diajarkan bagaimana Indonesia mengalami masa penjajahan selama itu, Penjajahan berbagai model caranya. Mulai dari penjajahan melalui budaya, agama dan bahkan pada masa kolonialisme dilakukan penjajahan secara militer.
Berbicara penjajahan yang mengerikan adalah membunuh pemikiran kita secara perlahan - lahan. Menggiring keyakinan Kita, dan mematikan "hati" Kita. Itulah yang terjadi saat ini.
Banyak muda - mudi Indonesia yang sudah tergiring oleh faham liberalisme, tanpa adanya didikan dari orang tua di rumah, maka mereka bisa bebas melakukan apa saja diluar batas dan norma kehidupan.
Penjajahan Belanda di Indonesia. (Sumber ; https://www.brilio.ne) |
Benarlah jika metode penjajahan kali ini adalah dengan menjauhkan nilai - nilai Islam dari anak muda generasi baru kita. Dengan menjauhkan nilai Islam, anak muda Kita akan suka kehidupan bebas, seperti ; Narkoba, seks bebas, tawuran, dsb.
Dengan berbagai kebebasan itu maka akan timbul kebablasan. Kebablasan seperti acara - acara musik yang dilegalkan, dengan bercampur baurnya laki - laki dan wanita. Dunia malam yang semakin menjamur menajadikan mode di abad ini.
Semua sudah tergiring, beruntunglah Kita yang masih ada sedikit nilai Iman yang bergemuruh di hati Kita. Yang masih tergerak untuk bicara lantang atas pelecehan yang dilakukan oleh mereka terhadap ke Imanan Kita.
Jika anak muda sudah di "racun dan rusak" maka akan mudah dikendalikan, kecenderungan inilah yang terus menerus dimanfaatkan oleh mereka. Siapakah?
Beberapa ini santer berita tentang penyelundupan Narkoba melalui Pipa besi, lukisan, dll. Jumlahnya? jangan ditanya. Ini merupakan kasus penyelundupan narkoba yang sangat besar. Siapa dibalik semua ini?
Tiga bank pemerintah menjadi taruhannya. Inilah bukti bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami penjajahan model baru yaitu Kapitalisme.
Semoga saja ummat Islam Indonesia bangkit bersama, bersatu padu menyatukan kekautan untuk menangkal kebathilan yang mereka jejalkan kepada fikiran kita.
Posting Komentar