Dikira Kena Virus Biasa, Ternyata Balita Ini Idap Leukemia

Posting Komentar
 

Gadis gecil berusia 5 tahun ini batuk pileknya memburuk, sehingga dibawa ibunya berobat. Perawat menyebut gadis itu cuma kena virus. Salah! Ternyata gadis itu kena kanker. Begini kisahnya.

Kayleigh Chapman (29) membawa putrinya, Lily-Mae Filmer, berobat lantaran batuknya yang tidak kunjung membaik. Namun perawat yang menemui mereka mengatakan si kecil Lily-Mae hanya pilek akibat terkena virus biasa, sehingga tidak perlu berkonsultasi ke dokter.

Akhirnya mereka pulang ke rumah. Namun dalam waktu 48 jam, muncul ruam di tubuh Lily-Mae, sehingga Lily-Mae kembali dibawa ke rumah sakit. Saat itu mereka diizinkan bertemu dokter dan Lily-Mae dirujuk ke Birmingham Children's Hospital. Di rumah sakit, Lily-Mae menjalani serangkaian tes darah.

Apa hasilnya? Dikutip dari Daily Mail, Lily-Mae ternyata terkena leukemia limfoblastik akut atau acute lymphoblastic leukemia (ALL). Mendapati hasil tes ini, tentu Kayleigh sangat marah kepada perawat yang mengatakan putrinya hanya pilek biasa.

"Saya sangat marah karena seharusnya dia dirujuk langsung. Dengan segala hormat, saya ingin menemui dokter dan bukan perawat," ujar Kayleigh yang merasa diperlakukan seperti ibu paranoid karena anaknya batuk pilek.

Dia menambahkan semua bermula ketika suatu hari Lily-Mae terlihat tidak enak badan, sehingga Kayleigh memutuskan untuk membuat izin ke pihak sekolah agar anaknya istirahat dulu di rumah. Ternyata keesokan harinya keadaan Lily-Mae malah memburuk. Beberapa hari kemudian, bintik-bintik merah muncul di kulit bersamaan dengan memar seperti ruam.

Dikutip dari The Sun, kini Lily-Mae telah menjalani kemoterapi dan menggunakan steroid. Pengobatan kanker yang panjang dan melelahkan membuat Lily-Mae murung. Gadis itu kini sangat pendiam dan enggan berbicara dengan siapapun.

"Dia takut pada semua orang karena dia pikir orang-orang akan menyuntiknya," sambung Kayleigh.

Lily-Mae juga sudah mulai kehilangan banyak rambut sebagai efek samping dari kemoterapi yang dijalani. Tapi gadis kecil itu paham rambutnya bisa tumbuh kembali.

"Saya ingin meningkatkan kewaspadaan bahwa hal ini bisa terjadi sangat cepat," sambung Kayleigh.

Boston Children's Hospital, menjelaskan ALL menyebabkan produksi sel darah menjadi tidak normal, yang pada gilirannya menyebabkan sumsum tulang menghasilkan sel-sel darah putih leukemia yang dikenal sebagai lymphoblasts. Leukemia jenis ini merupakan yang paling sering terjadi pada anak-anak dan menyumbang 80 persen dari semua jenis leukemia.
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts

Posting Komentar