Mengenal Cystitis, Radang Kandung Kemih Akibat Bakteri

Sumber : Medical News Today
 
Cystitis adalah radang kandung kemih dan pernah dialami oleh sekitar 150 juta perempuan di dunia. Penyebabnya, bakteri masuk kandung kemih lewat saluran kencing.

Kandung kemih dan saluran kencing adalah wilayah bebas bakteri. Ketika ada bakteri masuk maka keduanya langsung meradang serta menyebabkan infeksi saluran kencing (UTI) dan cystitis.

Seperti dilansir Express.co.uk, lebih sering buang air kecil merupakan salah satu gejala. Saat infeksi semakin parah, muncullah rasa sakit, panas, tidak nyaman, selalu ingin pipis tapi tak banyak urine yang keluar. Gejala lain adalah:

  1. Rasa sakit, perih, dan panas saat buang air kecil
  2. Merasa tidak sehat, nyeri, sakit, dan lesu
  3. Sakit di perut bagian bawah
  4. Air kencing yang keruh dan berbau menyengat
  5. Rasa sakit di atas tulang kemaluan
  6. Rasa sakit di punggung bagian bawah

Ada beberapa cara untuk mengatasi cystitis, mulai dari obat yang dijual bebas sampai jus kranberi. Akan tetapi, bila gejala tak juga hilang dalam lima hari, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan antibiotik. Alternatif pengobatan lain adalah:
  1. Pereda rasa sakit
  2. Minum banyak air untuk membuang bakteri keluar dari tubuh
  3. Hindari minuman beralkohol
  4. Jangan dulu berhubungan intim
Beberapa cara juga bisa dilakukan untuk mencegah cystitis, seperti: 
  1. Tidak menggunakan sabun yang berbusa atau bedak di organ intim
  2. Segera ke kamar kecil bila ingin pipis dan keluarkan air di kandung kemih sampai benar-benar kosong
  3. Minum cukup air yang akan membantu mencegah bakteri berkembang biak dalam kandung kemih
  4. Jangan memakai celana atau jins yang ketat, terutama bila cuaca panas karena akan menyebabkan organ intim hangat dan lembap, kondisi yang sangat disukai bakteri.

Sumber : Tempo
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts