Pentingnya Bersihkan Helm Agar Terhindar dari Bakteri Rambut

Sumber : Kumparan / Thinkstock

Menghabiskan waktu di jalan dengan menggunakan motor sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Berbanding lurus dengan penggunaan motor, helm pun menjadi barang wajib yang selalu dikenakan saat mengendarai motor di jalanan. 

Menggunakan helm secara terus menerus dalam waktu cukup lama membuat kesehatan rambut pun perlu diperhatikan. Bakteri bisa tumbuh kapan saja, karena helm yang terlalu sering digunakan akan menyebabkan perpindahan bakteri dari helm ke kulit kepala. Tentunya kamu tak ingin hal ini terjadi bukan?

Pencegahan serta perawatan pun bisa kamu lakukan agar tidak terjadi masalah kesehatan rambut di kemudian hari. Pakar kesehatan rambut yang juga menjabat sebagai Principal Scientist P&G Hair Care Asia Pacific, Saint Anthony Tiu, menyebutkan cara apa saja yang bisa dilakukan setiap pengendara motor dalam merawat kesehatan rambutnya.

"Cara pertama, kamu bisa menggunakan shampo yang mengandung bahan-bahan yang mampu menutrisi rambut agar mencegah tumbuhnya bakteri," jelas Saint ketika ditemui kumparan (kumparan.com) di Energy Building, SCBD, Jakarta, Senin (31/7).

Shampo dengan kandungan cool menthol sangat disarankan untuk memberikan sensasi dingin pada kulit kepala. Tak hanya itu, bahan penting seperti ZPT juga dibutuhkan untuk mengatasi masalah ketombe sehingga rasa gatal pun akan berkurang.

Bagi wanita berhijab, Saint menjelaskan betapa pentingnya untuk selalu mengenakan hijab yang bersih. Hal ini berguna untuk menurunkan risiko tumbuhnya bakteri yang mungkin saja bisa disebabkan oleh pengaruh kerudung yang kurang bersih.

"Carilah hijab yang bersih agar kulit kepala terhindar dari bakteri yang bisa tumbuh dari mana saja, baik dari helm ataupun dari hijab itu sendiri," jelasnya. 

Kemudian cara ketiga, pengendara motor pun harus rutin mencuci helm mereka. Tak hanya motor saja yang harus dibersihkan, namun helm juga perlu di cuci untuk menghilangkan aroma tak sedap serta mencegah perkembangan tumbuhnya bakteri yang mungkin saja bisa terjadi dari helm.

"Yang terpenting adalah mencuci helm. Jika merasa helm sudah menimbulkan aroma tak sedap, maka sebaiknya segera cuci helm kamu untuk menghindari perpindahan bakteri yang bisa terjadi dari helm ke kulit kepala," ungkap Saint. 

"Aroma tak sedap pada helm adalah penanda bahwa ada sesuatu yang terjadi pada helm tersebut. Kuman pun sudah dipastikan menumpuk di dalam helm tersebut," lanjutnya.

Jadi, tak ada salahnya bagi para pengendara motor untuk selalu memperhatikan kebersihan helm yang digunakan. Hal ini guna menghindari masalah kesehatan rambut yang bisa terjadi kapanpun.


Jika Anda Mempunyai Impian Untuk Memiliki Bisnis Yang Besar dengan Income Yang Fantastis, Inilah saatnya merubah diri Anda menjadi miliarder. 
cara daftar paytren
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder www.infolabmed.com, tim penulis buku "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Aktif menulis di https://www.atlm-edu.id/, https://www.indonewstoday.com/, dan https://kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com

Related Posts