Imad Analis. Dicalonkan mendampingi Ridwan Kamil (Emil/RK) sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jawa Barat 2018, Maman Imanulhaq siap mundur sebagai anggota DPR RI. Anggota komisi VIII DPR RI itu mengaku siap mundur sebagai anggota legislatif bila kelak terpilih sebagai calon gubernur Jabar bersama Emil.
Dia mengklaim, pengunduran dirinya sebagai wakil rakyat demi pengabdian kepada masyarakat Jabar. "Masih menyisakan 19 bulan lagi di DPR, tapi demi perjuangan dan pengabdian kepada masyarakat Jabar saya siap mundur," ungkapnya di Cirebon, Kamis (7/12). PKB yang mendukung Emil sebagai calon gubernur Jabar mengajukan tiga nama sebagai calon wakil gubernur. Selain Maman, juga Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda dan Cucun Ahmad Syamsurijal.
Partai lain juga mengajukan pendamping untuk Ridwan Kamil. PPP, mengajukan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum dan Partai Golkar mengajukan anggota DPR Daniel Muttaqien, anak Bupati Indramayu, Anna Sophanah dan mantan bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin.
Maman mengungkapkan, Emil membutuhkan suara di pantura. Selama ini, Maman yang menjadi anggota DPR RI perwakilan Subang, Majalengka, dan Sumedang memiliki basis yang kuat di pantura. Maman sendiri memiliki pesantren di Majalengka. "RK butuh suara dari pantura, saya berupaya untuk menguatkannya," ujarnya.
Maman mengklaim, sudah mendapat dukungan dari berbagai pihak di Jabar, termasuk melalui pembentukan Santri Pantura (SP) yang mendukung dirinya untuk maju dalam Pilkada Jabar. Sementara itu, pengasuh pondok Buntet Cirebon, KH Adib Rofiuddin menyatakan dukungannya terhadap Maman Imanulhaq.
"Mereka (RK-Maman) ideal, nasionalis dan agamis," katanya. Dia menyebut, Maman merupakan representasi dan mewakili warga NU di pantura Jabar. Terlebih, Maman memiliki berbagai pengalaman yang cukup, bahkan saat ini menjadi anggota DPR RI. Lebih jauh dia mengharapkan pilkada serentak berlangsung damai dan lancar. (Inilah Koran)
Dia mengklaim, pengunduran dirinya sebagai wakil rakyat demi pengabdian kepada masyarakat Jabar. "Masih menyisakan 19 bulan lagi di DPR, tapi demi perjuangan dan pengabdian kepada masyarakat Jabar saya siap mundur," ungkapnya di Cirebon, Kamis (7/12). PKB yang mendukung Emil sebagai calon gubernur Jabar mengajukan tiga nama sebagai calon wakil gubernur. Selain Maman, juga Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda dan Cucun Ahmad Syamsurijal.
Partai lain juga mengajukan pendamping untuk Ridwan Kamil. PPP, mengajukan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum dan Partai Golkar mengajukan anggota DPR Daniel Muttaqien, anak Bupati Indramayu, Anna Sophanah dan mantan bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin.
Maman mengungkapkan, Emil membutuhkan suara di pantura. Selama ini, Maman yang menjadi anggota DPR RI perwakilan Subang, Majalengka, dan Sumedang memiliki basis yang kuat di pantura. Maman sendiri memiliki pesantren di Majalengka. "RK butuh suara dari pantura, saya berupaya untuk menguatkannya," ujarnya.
Maman mengklaim, sudah mendapat dukungan dari berbagai pihak di Jabar, termasuk melalui pembentukan Santri Pantura (SP) yang mendukung dirinya untuk maju dalam Pilkada Jabar. Sementara itu, pengasuh pondok Buntet Cirebon, KH Adib Rofiuddin menyatakan dukungannya terhadap Maman Imanulhaq.
"Mereka (RK-Maman) ideal, nasionalis dan agamis," katanya. Dia menyebut, Maman merupakan representasi dan mewakili warga NU di pantura Jabar. Terlebih, Maman memiliki berbagai pengalaman yang cukup, bahkan saat ini menjadi anggota DPR RI. Lebih jauh dia mengharapkan pilkada serentak berlangsung damai dan lancar. (Inilah Koran)
Baca juga :
- Proyek Pembangunan BIJB Berpotensi Bikin Banjir Indramayu
- Pilgub Jabar, Golkar Pangandaran Siap Menangkan Pasangan RK-DMS
- Daftar dan Bimbingan PayTren Indramayu Oleh Imaduddin Badrawi